JURNAL LENTERA – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menyebut sudah menuntaskan 53 program kerja selama 100 hari setelah dilantik. 53 program kerja itu diungkap dalam rapat koordinasi capaian 53 program kerja 100 hari di ruang rapat Bantaya Kantor Walikota setempat, pada Selasa 15 Juni 2021 pagi.
Dilansir dari KabarSelebes.id pada Rabu 16 Juni, Walikota yang didampingi Wakil Wali Kota Palu, dr Reny Lamadjido kepada sejumlah jurnalis usai rapat mengungkapkan 53 program kerja 100 hari pemerintahannya mengalami banyak kemajuan.
Dari 53 program itu diantaranya dana stimulan bagi para korban bencana 28 September 2018 lalu yang dijanjikan cair dalam tiga bulan kepemimpinannya sudah tuntas.
“Alhamdulillah surat keputusan 100 persen sudah dikeluarkan, sehingga insyaAllah pekan ini dana yang tersisa itu akan dicairkan,” katanya.
Dia mengatakan, penerima dana stimulan yang akan dicairkan pada pekan ini sebanyak lima ribu, dimana sebelumnya 12 ribu orang sudah menerima.
Untuk masalah lahan pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban gempa, tsunami, dan likuefaksi di wilayah Tondo dan Talise juga sudah terkomunikasi dan terkondisikan baik dengan masyarakat.
“Masyarakat setempat bisa menerima, sehingga pembangunan huntap sudah bisa berjalan tanggal 18 Juni,” kata Walikota Hadianto.
Kemudian ada masalah penyelesaian lahan pembangunan jembatan IV baru, sudah rampung, tinggal pelaksanaan teknisnya di lapangan.
Program Smart City yang dicanangkan Walikota Hadianto saat ini juga sudah ada progres dan diharapkan bisa selesai secepatnya.
Selanjutnya kerjasama pengiriman tenaga kerja sebanyak 1.000 orang dalam rangka pelatihan ke Jepang juga sudah dalam proses, tinggal menunggu pelaksanaannya.
Sementara untuk program perparkiran dengan menggunakan kartu juga sudah selesai, tinggal menunggu pelaksanaan teknisnya di lapangan dengan bekerjasama pihak perbankan dalam hal pembayaran tarif parkir tersebut.
Dimana untuk tarif parkir ada dua pilihan bagi masyarakat yakni Rp 2.000 per sekali parkir dan langganan Rp 250 ribu per tahun.
“Target saya bulan Agustus kita sudah jalan,” tutur Hadianto.
Tak hanya itu, percepatan penanganan kasus Covid-19 di wilayah Kota Palu juga mengalami kemajuan.
Saat ini Kota Palu masuk wilayah risiko rendah atau zona kuning untuk penanganan Covid-19, dimana sebelumnya adalah zona merah dan oranye.
Sementara capaian pemberian vaksinasi bagi warga di wilayah Kota Palu juga mengalami peningkatan, dimana untuk tahap I sudah mencapai 65 persen, sementara tahap II 54,40 persen.
Penerapan jam kerja baru selama 100 hari kerja pemerintahan Hadianto-Reny juga mengalami peningkatan signifikan.
“Capaian 53 program 100 hari kerja ini akan terus dievaluasi dan kembali kita sampaikan pada 100 hari kerja tahap dua,” tutur Walikota Hadianto Rasyid.
Sumber : KabarSelebes.id