845 PPS Dilantik, KPU Parigi Moutong: Pelantikan Dibagi Lima Zona

845 PPS Dilantik, KPU Parigi Moutong: Pelantikan Dibagi Lima Zona
Ketua KPU Parigi Moutong Ariyana, saat melantik 845 anggota PPS zona pertama di lapangan futsal Kelurahan Loji, Kecamatan Parigi, Ahad, 26 Mei 2024. (Foto: RAFII/SULAWESI TODAY)

JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Sebanyak 845 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) secara resmi dilantik Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong Ariyana, bertempat di lapangan futsal Kelurahan Loji, Kecamatan Parigi, Ahad, 26 Mei 2024.

Menurut Ariyana, pelantikan anggota PPS untuk pilkada serentak 2024, dilaksanakan dengan cara dibagi menjadi lima zona untuk memudahkan tahapan pelantikan di 278 desa dan lima keluarahan. Zona pertama, meliputi Kecamatan Sausu-Ampibabo, kedua Toribulu-Tinombo Selatan, ketiga Tinombo-Sidoan-Palasa, keempat Tomini-Mepanga-Ongka Malino, kelima Bolano-Bolano Lambunu-Moutong.

“Anggota PPS yang kami lantik hari ini, khusus zona Kecamatan Sausu-Ampibabo yang dipusatkan di Parigi,” ujar Ariyana, dalam sambutannya.

Ia menekankan, setiap anggota PPS wajib menjaga kekompakan dan integritas dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, harus menjaga transparansi. Penting pula memahami seluruh regulasi pilkada dan memperkuat koordinasi dengan semua pihak terkait.

Anggota PPS, kata dia, adalah perpanjangan tangan dari panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan KPU. Jenjangnya, mulai dari KPU kemudian PPK dan turun ke PPS.

BACA JUGA: KPU Parigi Moutong Lantik 114 Anggota PPK

“Sehingga, semua pihak dituntut untuk bekerja dengan baik,” katanya.

Ia berharap, seluruh anggota PPS harus menjalankan amanah dengan penuh tanggungjawab dan berkontribusi maksimal dalam pilkada tahun ini. Penting untuk memperlihatkan, bahwa seluruh anggota PPS pantas dan mampu menjadi yang terbaik dan berkualitas.

BACA JUGA: Jalani Tes Wawancara di KPU Parigi Moutong, Kini Peserta Perekrutan PPK Tersisa 298 Orang

“Penting untuk membangun sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak, termasuk badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) beserta jajarannya,” ujar Ariyana.

Hal terpenting lainnya, seluruh anggota PPS dapat menjaga independensi dan tidak tergoda oleh politik uang. Selain itu, menjaga kualitas dan independen, tidak memihak serta bersikap netral.

“Jangan ada yang tergoda dengan politik uang. Jangan memihak dan harus netral. Yang paling penting, tidak berafiliasi dengan partai politik,” tandasnya.

Laporan : Roy L. Mardani

Respon (3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *