Di Luar Bahagia tapi Aslinya Tidak, Maverick Vinales Ingin Tinggalkan Aprilia karena Tak Diberi Tahu Transfer Jorge Martin

Di Luar Bahagia tapi Aslinya Tidak, Maverick Vinales Ingin Tinggalkan Aprilia karena Tak Diberi Tahu Transfer Jorge Martin
Pedro Acosta (kiri), Maverick Vinales (tengah), dan Enea Bastianini (kanan) berdiri di podium setelah balapan MotoGP Americas di Circuit of The Americas, Austin, AS, 14 April 2024. (Foto: MOTOGP.COM)

JURNAL LENTERA Pergerakan tak terduga Aprilia untuk menggaet Jorge Martin dalam bursa transfer MotoGP rupanya juga mengagetkan pembalap mereka sendiri yaitu Maverick Vinales.

Maverick Vinales menunjukkan gestur tidak tahu menahu ketika ditanya soal siapa pembalap yang akan direkrut Aprilia untuk menggantikan Aleix Espargaro yang berniat pensiun.

“Saya penasaran untuk mengetahui apa yang akan Aprilia lakukan dengan pembalapnya,” ucap Vinales di sela-sela tes tengah musim pada 3 Juni di Sirkuit Mugello, Italia, dilansir dari The-Race.

Vinales juga tidak tahu saat ditanya soal prospek kedatangan Martin yang pada saat itu santer diisukan mendapat harapan palsu dari Ducati, lagi-lagi, denga promosi ke tim pabrikan.

BACA JUGA: Dampak Langsung Permainan Kekuatan Antara Ducati MotoGP dan Marquez

“Kita berbicara tentang hipotesis. Saya tidak tahu apa yang harus dikatakan,” ucap Vinales, beberapa saat sebelum Aprilia mengumumkan kepindahan Martin.

Masih menurut The-Race, Vinales bukannya pura-pura tidak tahu tetapi memang tidak tahu apa-apa soal pergerakan Aprilia terhadap Martinator.

Kesepakatan yang diteken Aprilia dengan Martin memang berlangsung dadakan, hanya terjadi 20 menit sebelum mereka mengumumkannya.

BACA JUGA: Menggila di MotoGP Italia 2024, Francesco Bagnaia Berhasil Buat Dani Pedrosa Takjub

Namun, tim pabrikan asal Noale, Italia, telah merancangnya sejak malam sebelum itu, setelah mengetahui adanya peluang untuk mendatangkan Juara Dunia Moto3 satu kali itu.

Aprilia tidak bekerja sendirian karena ada andil dari ‘El Capitan’ Espargaro yang kebetulan punya hubungan dekat dengan Martin dan berada di bawah naungan manajer yang sama

CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, tampaknya mencoba mencairkan situasi dengan menaruh harapan tinggi kepada Vinales agar memperpanjang kontraknya.

Jabatan kapten alias pemimpin dalam tim bahkan siap diwariskan dari Espargaro ke Vinales menurut kalimat Rivola.

“Dia (Vinales) berjuang di tengah periode buruk Aprilia, dia membawa Aprilia ke level tertinggi, dia menunjukkan kepada kami cara berkendara yang berbeda dengan Aleix,” ucap Rivola

“Jika dia bertahan, kaptennya adalah Maverick dan bukan Jorge, saya meminta maaf kepada Jorge tetapi dia harus memperjuangnnya di trek. Dia sudah melakukannya tetapi dengan motor lain.”

“Di tim manapun, kita memberi nilai kepada pembalap yang paling berpengalaman, yang senior, dan Maverick melakukan segala prosesnya bersama kami.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *