Dukungan DPRD Sulteng di Diklatda VII BPD HIPMI

JURNAL LENTERA, PALU – Legislatif atau yang lebih dikenal DPRD turut memberikan dukungannya terhadap Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Tengah (Sulteng).

Menurut anggota Komisi II DPRD Sulteng dari Fraksi NasDem, Rachmat Syah Tawainella, SH, MM., HIPMI merupakan wadah bagi para pengusaha yang banyak memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah melalui ide dan gagasan.

Sejauh ini, kata dia, HIPMI telah banyak berkontribusi dalam pembangunan melalui pengusaha-pengusaha yang handal dibidangnya.

BACA JUGA: Dengar Keluhan Warga, Rachmat Syah Tawainella Janji Perjuangkan Aspirasi di Parlemen

“Wajar saja, HIPMI dari tahun ke tahun terus berkembang dan semakin maju dalam menciptakan kader-kader pengusaha yang memiliki kemampuan baik,” ujar Rachmat Syah Tawainella, mewakili Ketua DPRD Sulteng saat menghadiri pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Daerah (Diklatda) VII Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI yang dilaksanakan di salah satu hotel di Palu, Kamis, 13 Februari 2025.

BACA JUGA: Rachmat Syah Tawainella Nahkodai Pengkab FAJI Parigi Moutong

Menurutnya, proses kaderisasi yang dilaksanakan HIPMI Sulteng untuk menciptakan pengusaha muda sangat tepat. Sebab, sebelum menempati posisi kepengurusan dalam organisasi, HIPMI memberikan bekal yang dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) bagi setiap anggotanya melalui Diklatda.

Ia berharap, kegiatan ini dapat mencetak pengusaha muda yang berdaya saing tinggi dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru di Sulteng.

“Itu adalah proses yang sangat baik dalam sebuah organisasi. Saya sebagai wakil rakyat yang memiliki baground pengusaha, tentunya sangat mendukung segala bentuk yang dilaksanakan HIPMI Sulteng,” katanya.

Ia juga berharap, pengurus BPD HIPMI yang akan dilantik nantinya dapat membawa perubahan yang lebih lagi dalam dunia kewirausahaan.

Selain itu, pengurus BPD HIPMI Sulteng yang akan meneruskan tongkat estafet nantinya dapat terus membangun kerja sama dan mendukung program-program, yang dilaksanakan Pemerintah Daerah (Pemda).

Tidak hanya itu, BPD HIPMI Sulteng harus berkolaborasi dengan Pemda dan bersama-sama mendorong partisipasi masyarakat dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), agar perekonomian tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang.

“Tidak hanya program pembangunan daerah, namun program-program yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Laporan : Roy Lasakka Mardani