JURNAL LENTERA, MOROWALI – Perahu berpenumpang lima orang nelayan, yakni Wahyu (26 tahun), Iksan (23 tahun), Arman (39 tahun), Yahya Kurniawan (39 tahun), dan Hamka (32 tahun) yang hendak melaut terbalik usai dihantam gelombang di perairan laut Desa Tabo, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Rabu, 15 Mei 2024.
BACA JUGA: Pencari Kerang yang Tenggelam di Morowali Utara Ditemukan Tewas
Berdasarkan data yang dirilis oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu, pada pukul 11.00 WITA, kelima orang nelayan tersebut turun melaut. Ketika berada di 1 NM dari bibir pantai, perahu yang digunakan dilaporkan terbalik akibat dihantam gelombang. Akibatnya, kelima orang korban tersebut terjatuh ke laut dan berusaha berenang secara terpencar.
Beruntung, dua orang nelayan, yakni Wahyu dan Iksan berhasil ditemukan nelayan lainnya dalam kondisi selamat. Sedangkan tiga orang korban lainnya, yakni Arman, Yahya Kurniawan, dan Hamka belum ditemukan. Kemudian, pihak keluarga bersama Pemerintah Desa (Pemdes) setempat dibantu masyarakat melakukan upaya pencarian. Namun, belum membuahkan hasil.
BACA JUGA: Basarnas Melakukan Pencarian Nelayan di Morowali yang Diduga Hilang
Ketika pukul 13.20 WITA, Basarnas Palu menerima laporan peristiwa tersebut dari seorang personel TNI AL. Menindaklnajuti laporan tersebut, Basarnas Palu kemudian menerjunkan empat orang personel dari Pos SAR Morowali untuk melakukan upaya pencarian terhadap tiga korban lainnya.
Sekitar pukul 16.45 WITA, empat orang tim rescue dari Pos SAR Morowali bersama personel TNI AL dibantu Pemdes setempat dan masyarakat melakukan upaya pencarian di lokasi kejadian dengan radius 2 NM. Hanya saja, pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan hingga pukul 18.00 WITA belum membuahkan hasil.
Laporan : Moh. Reza Fauzi
Respon (2)