JURNAL LENTERA, MOROWALI – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu atau Basarnas melalui Pos SAR Morowali mengevakuasi 24 penumpang kapal KM Cahaya Sarifa yang tenggelam di Perairan Puungkoilu, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis dini hari, 30 Oktober 2025. Seluruh penumpang ditemukan dalam keadaan selamat.
Kepala KPP Palu, Muh. Rizal, S.H., mengatakan berdasarkan laporan awal, kapal tersebut mengalami kebocoran dan tenggelam sekitar pukul 02.00 WITA. Sebanyak 24 orang penumpang berhasil bertahan dengan naik ke rakit dan meminta bantuan.
BACA JUGA: ABK Asal Ukraina Dievakuasi Tim SAR Gabungan di Perairan Donggala
“Begitu menerima laporan dini hari dari pemilik kapal, tim kami langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Alhamdulillah, seluruh korban KM Cahaya Sarifa berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan telah dievakuasi ke dermaga TPI Desa Matano,” ujarnya.
BACA JUGA: Basarnas Palu Kerahkan Tim SAR Cari Nelayan Hilang di Perairan Banggai Kepulauan
Pada pukul 05.20 WITA, tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Morowali, Dinas Perikanan Morowali, pemilik kapal, dan masyarakat setempat bergerak ke lokasi menggunakan perahu karet dan perlengkapan evakuasi lainnya.
Seluruh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi menggunakan KM Monas Parigi menuju Dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Matano, dan tiba sekitar pukul 09.45 WITA.
Setibanya di dermaga, kata dia, seluruh korban diserahkan kepada keluarga masing-masing dalam keadaan selamat. Operasi SAR kemudian diusulkan ditutup pada pukul 10.00 WITA setelah seluruh unsur potensi yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya.
“Keberhasilan evakuasi ini merupakan hasil koordinasi yang cepat antara Basarnas, pemerintah daerah, dan masyarakat sekitar. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang turut membantu,” tandasnya.
Laporan : Mifta’in
