JURNAL LENTERA, PALU – Perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Sulawesi Tengah (Sulteng) XXIII/2025 resmi berakhir dengan catatan manis bagi Kabupaten Parigi Moutong, Jum’at, 29 Agustus 2025.
Kontingen Parigi Moutong berhasil finis di peringkat kedua klasemen akhir dengan raihan total 16 medali, terdiri atas 5 emas, 6 perak, dan 5 perunggu.
Pada hari terakhir pertandingan, dua medali tambahan datang dari cabang panahan. Andi Syafa menyumbangkan medali perak, sedangkan Mu’adz mempersembahkan medali perunggu. Tambahan ini sekaligus mengokohkan posisi Parigi Moutong di bawah juara bertahan Kota Palu.
BACA JUGA: Parigi Moutong Utus 29 Atlet Pelajar ke Ajang POPDA Sulteng
Capaian tahun ini menjadi lompatan besar dibanding POPDA 2024, di mana Parigi Moutong hanya menempati posisi keenam. Peningkatan tersebut dinilai tidak lepas dari perhatian serius Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong, mulai dari dukungan anggaran, pembinaan berkelanjutan, hingga arahan langsung pimpinan daerah.
BACA JUGA: Atlet Karate LEMKARI Cabang Parigi Moutong Ikut Kejuaraan Wadokai Day
Ketua kontingen Parigi Moutong, Eny Susilowati, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam keberhasilan ini.
“Atas nama kontingen, kami berterima kasih kepada Bapak Bupati Parigi Moutong dan Wakil Bupati (Wabup), Bapak Sekda Zulfinasran, bersama Bapak Kepala Disporapar. Kami juga berterima kasih kepada Ketua KONI Parigi Moutong, para pelatih, orang tua atlet, serta semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh,” ujarnya.
Meski gagal merebut posisi puncak, kontingen Parigi Moutong tetap optimistis menghadapi ajang berikutnya.
“Insya Allah, tahun depan kami akan berjuang lebih keras untuk menjadi yang pertama. Saat ini kami fokus mempersiapkan atlet Parigi Moutong yang akan mewakili Sulteng di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) pada November mendatang,” tandasnya.
Laporan : Mifta’in
Respon (1)