JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Sebanyak 605 rider dari berbagai daerah meriahkan ivent trail adventure Jelajah Alam Parigi (JAP) yang mengambil titik star di alun-alun Kantor Bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu, 10 Mei 2025.
Selain diikuti peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah, ivent trail adventure yang dilepas Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian Nugraha, juga dihadiri rider asal Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, hingga Gorontalo.
Ketua panitia trail adventure JAP, dr. Made Sutanaya, Sp, OG., mengatakan rute yang akan dilalui para rider dalam ivent sepanjang 12 kilometer menuju garis finis di lokasi eks Sail Tomini, Desa Pelawa, Kecamatan Parigi Tengah.
BACA JUGA: Trail Adventure Jelajah Alam Parigi Ivent Promosi Wisata dan Peningkatan UMKM
“Selain itu, ivent trail adventure ini, juga menyajikan jalur ekstrem dan fun. Jadi para riders tinggal pilih, mana jalur yang mereka sukai untuk dilalui,” ujar Made Sutanaya.
BACA JUGA: 30 Personel Terpilih Polda Sulteng Dilatih Terjun Payung
Selain itu, ada yang menurutnya menarik dalam ivent tersebut, yakni tanjakan berhadiah. Hal itu menjadi tantangan ikonik yang paling ditunggu oleh para rider.
“Ini tantangan paling berat dan selalu ditunggu para rider dalam setiap kegiatan seperti ini,” katanya.
Ia menambahkan, ivent ini juga menjadi momentum penting dalam memperkenalkan potensi alam Parigi Moutong. Tidak hanya berfokus pada olahraga petualangan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan perayaan HUT Kabupaten Parigi Moutong.
Salah satu tujuannya untuk mendorong pengembangan UMKM lokal melalui kegiatan yang dapat menarik pengunjung dari luar daerah.
“UMKM membuka lapak di lokasi kegiatan, termasuk pedagang makanan, minuman, dan suvenir khas Parigi,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga memberikan dampak positif bagi sektor perhotelan dan penginapan, yang mengalami lonjakan pengunjung selama acara berlangsung.
Tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar komunitas trail dari berbagai daerah di Sulawesi.
“Ivent ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antar komunitas trail yang datang dari berbagai daerah di Sulawesi,” ujarnya.
Laporan : Roy Lasakka Mardani











Respon (2)