JURNAL LENTERA, PALU – Sebanyak 50 anak dari Yayasan Ustaka Ria Palu mengikuti kegiatan edukasi mitigasi bencana di Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Palu, Selasa, 21 Oktober 2025.
Kegiatan yang dikemas dalam program SAR Goes to School ini bertujuan memperkenalkan sejak dini tugas dan fungsi Basarnas serta menumbuhkan kesadaran anak-anak terhadap pentingnya keselamatan.
Rangkaian acara dimulai dengan pemutaran film animasi yang menampilkan tugas pokok Basarnas. Kemudian, dilanjutkan dengan animasi edukatif tentang gempa bumi yang mengajarkan langkah-langkah penyelamatan diri secara sederhana.
BACA JUGA: Kapal Patroli Polairud Jadi Perpustakaan Terapung Bagi Anak-anak Belajar
Peserta juga diajak mengikuti simulasi penyelamatan dan pengenalan peralatan SAR air, seperti perahu karet, dayung, dan pelampung. Melalui praktik langsung, anak-anak diperkenalkan cara menggunakan alat keselamatan di perairan.
BACA JUGA: Ditlantas Polda Sulteng Sosialisasikan Keamanan Lalu Lintas di Peringatan Hari Anak Nasional
Suasana semakin semarak saat sesi tanya jawab interaktif berlangsung. Anak-anak tampak antusias menjawab pertanyaan seputar tugas Basarnas, dan beberapa di antaranya mendapat hadiah buku SAR Goes to School.
Kepala Sub Seksi Sumber Daya Basarnas Palu, Afrizal Soelaiman, mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Basarnas dalam membangun budaya keselamatan sejak usia dini.
“Hari ini kami menerima kunjungan dari Yayasan Ustaka Ria Palu. Program ini merupakan bagian dari edukasi pengenalan tugas dan karakter Basarnas kepada anak-anak sejak dini. Harapannya, mereka memiliki pemahaman dasar tentang keselamatan dan tahu bagaimana bertindak saat terjadi bencana,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan edukasi seperti ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bentuk kepedulian Basarnas Palu terhadap masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
“Melalui program SAR Goes to School, Basarnas Palu berharap anak-anak dapat tumbuh dengan kesadaran akan pentingnya keselamatan diri dan memahami peran vital Basarnas dalam setiap misi kemanusiaan,” tandasnya.
Laporan : Mifta’in










