JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, meresmikan gedung Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Senin, 14 Juli 2025.
Peresmian gedung Pusdalops BPBD Parigi Moutong ini menjadi isyarat penguatan sistem penanggulangan bencana daerah yang terpadu dan berbasis data.
Selain meresmikan gedung Pusdalops BPBD, Bupati Parigi Moutong juga menyerahkan bantuan kebencanaan sebagai salah satu rangkaian kegiatan.
Erwin menyampaikan, sebagai daerah rawan bencana banjir, tanah longsor, dan gempa bumi, Kabupaten Parigi Moutong membutuhkan sistem yang siaga dan berbasis data. Tujuannya, agar bisa merespons secara cepat dan tepat bencana yang terjadi.
BACA JUGA: Bupati Parigi Moutong Sikapi Dugaan Dampak PETI Kayuboko saat Banjir di Desa Air Panas
Dikatakannya, gedung Pusdalops BPBD Parigi Moutong ini, nantinya akan akan berfungsi sebagai pusat komando, informasi, dan koordinasi saat terjadi bencana.
BACA JUGA: Desa Air Panas di Parimo Diterjang Banjir Disertai Lumpur, Diduga Dampak Aktivitas PETI Kayuboko
Sehingga, diharapkan keberadaan fasilitas gedung Pusdalops mampu meningkatkan kinerja BPBD Parigi Moutong dalam tiga aspek utama, yaitu mitigasi, kesiapsiagaan, dan respons bencana.
Namun, ia menekankan pentingnya kolaborasi antar lintas sektor dalam upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Parigi Moutong.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Penanggulangan bencana membutuhkan sinergi semua pihak. Mulai dari pemerintah, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat, agar kita tangguh dan siap menghadapi segala kemungkinan,” ujarnya.
Berkaitan dengan penyerahan bantuan kebencanaan, kata dia, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak.
Ia mengimbau, agar BPBD Parigi Moutong dan mitra kerja dapat memaksimalkan penggunaan fasilitas baru dalam memperkuat sistem komunikasi, data, dan koordinasi kebencanaan.
“Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam pembangunan sistem penanggulangan bencana yang modern, cepat, dan terintegrasi di Parigi Moutong,” katanya.
Laporan : Multazam
Respon (1)