JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Jumlah pengungsi akibat banjir di Desa Bolano, Kecamatan Bolano berdasarkan data terakhir yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong mencapai 448 jiwa, Rabu, 18 Juni 2025.
Jumlah tersebut sudah sudah termasuk tujuh bayi yang kini berada di lokasi pengungsian di MTs Negeri 3 Bolano.
Berdasarkan data awal yang dirilis oleh BPBD Parigi Moutong, banjir di Desa Bolano berdampak terhadap 1.357 jiwa terdiri dari 14 bayi, 90 balita, 114 lansia, dan delapan orang ibu hamil.
BACA JUGA: Pemda Parigi Moutong Akan Tetap Tanggap Darurat Penanganan Banjir di Sausu
Plt Kepala Pelaksana BPBD Parigi Moutong, Rivai, ST, M.Si, mengatakan telah berkoordinasi dengan aparat desa dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
BACA JUGA: Tiga Desa di Parigi Moutong Diterjang Banjir, 1.415 Jiwa Dilaporkan Terdampak
Selain itu, dirinya telah berada di Desa Bolano untuk meninjau langsung lokasi pascabencana banjir. Sekaligus menyerahkan bantuan logistik PB kepada korban terdampak yang mengungsi di MTs Negeri 3 Bolano.
“Saat ini, situasi di lapangan menunjukkan hujan telah redah. Namun, banjir masih belum sepenuhnya surut,” ujarnya.
Ia mengatakan, BPBD Parigi Moutong masih terus memantau perkembangan situasi untuk memastikan keselamatan warga dan mendata kebutuhan mendesak seperti sembako, selimut, dan air mineral.
Ia pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga alam dan mendukung upaya penanggulangan bencana.
“Mari kita jaga alam agar alam juga jaga kita,” katanya.
Laporan : Multazam











Respon (3)