Personel Satgas Madago Raya Edukasi Pelajar SD di Poso Bahaya Bullying

Personel Satgas Madago Raya Edukasi Pelajar SD di Poso Bahaya Bullying
Dua orang personel Satgas Madago Raya saat memberikan edukasi bahaya bullying kepada para pelajar SD Negeri Pinedapa di Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Jum'at, 27 September 2024. (Foto: Dok Humas Polda Sulteng)

JURNAL LENTERA, POSO – Personel Satgas III Preventif Operasi Madago Raya memberikan edukasi pelajar SD Negeri Pinedapa di Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, terhadap bahay bullying, Jum’at, 27 September 2024.

Selain itu, personel Satgas III Preventif Operasi Madago Raya juga memperkenalkan profil Brigade Mobil (Brimob) kepada para pelajar di sekolah tersebut.

Kasubsatgas Humas, AKP Basirun Laele, mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan personel Satgas III Preventif Operasi Madago Raya, selain melaksanakan patroli.

BACA JUGA: Personel Satgas Madago Raya Sukarela Latih PBB Pelajar di Poso

Tujuannya, untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi setiap siswa dan siswi SD. Kepada para pelajar di sekolah tersebut, personel memberikan pemahaman terkait berbagai jenis bullying, penyebab hingga dampaknya. Bahkan, para pelajar SD tersebut, juga diajarkan cara mengatasi dan mencegah tindakan bullying.

“Harapannya, sosialisasi ini dapat membuat siswa dan siswi SD lebih berani melaporkan jika mengalami atau melihat tindakan bullying,” ujar Basirun.

BACA JUGA: Pemda Parigi Moutong Sambut Kepulangan Musfira, Atlet Peraih Medali Emas Cabor Kids Atletik O2SN

Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk respon Polri, khususnya Satgas Madago Raya terhadap permasalahan bullying yang semakin kompleks.

Sebab, bullying dapat berdampak buruk bagi korbannya. Baik secara fisik maupun psikologis. Sehingga, harus dicegah sejak dini.

“Sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, Polri memiliki tanggungjawab untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, termasuk anak-anak. Dengan memahami bahaya bullying, diharapkan mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih baik,” katanya.

Ia pun mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.

“Pencegahan bullying bukan hanya tugas Polri. Tetapi, juga menjadi tanggungjawab kita bersama. Mari kita ciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan dan diskriminasi,” pungkasnya.

Laporan : Miswar

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *