BPK RI Terpilih Jadi Anggota Dewan Auditor PBB

BPK RI Terpilih Jadi Anggota Dewan Auditor PBB
Sidang Utama Komite V Majelis Umum PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat, pada Jumat, 7 November 2025. (Foto: Dok Kemenlu)

JURNAL LENTERA, JAKARTA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia resmi terpilih sebagai anggota United Nations Board of Auditors (UN BoA) dalam Sidang Utama Komite V Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Amerika Serikat, pada Jumat, 7 November 2025.

Keberhasilan ini menjadi bukti pengakuan dunia terhadap profesionalisme, kredibilitas, dan kontribusi Indonesia dalam mendorong tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel di tingkat global.

Wakil Ketua BPK RI, Budi Prijono, yang memimpin Delegasi Indonesia dalam sidang tersebut, menyampaikan keterpilihan BPK merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi lembaganya dalam menjunjung tinggi integritas pemeriksaan keuangan negara.

BACA JUGA: BMKG Perkuat Sistem Peringatan Dini dan Mitigasi Bencana Hidrometeorologi di Indonesia

“Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa BPK berperan aktif dalam mendorong praktik tata kelola yang baik di tingkat global. Indonesia menunjukkan diri sebagai mitra yang kompeten, terpercaya, dan berkontribusi nyata,” ujarnya.

BACA JUGA: Pemerataan Kepemilikan Lahan Jadi Fokus Program Reforma Agraria

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, yang turut hadir dalam proses pemilihan, menyebut keanggotaan BPK di Dewan Auditor PBB sejalan dengan komitmen Indonesia dalam memperkuat reformasi tata kelola di tubuh PBB.

“Keanggotaan ini datang pada saat yang tepat, di tengah upaya reformasi PBB. Sebagai anggota UN BoA, BPK diharapkan berkontribusi dalam memperkuat tata kelola global, khususnya di bidang keuangan dan manajemen,” katanya.

BPK akan menggantikan lembaga pemeriksa keuangan Tiongkok (China National Audit Office) yang sebelumnya mewakili kawasan Asia Pasifik. Masa tugas BPK akan berlangsung selama enam tahun, dari 2026 hingga 2032, bersama dua anggota lainnya, yakni lembaga audit Prancis (Cour des Comptes) dan Brasil (Tribunal de Contas da União).

Melalui semangat “Strategic Partner for Better Governance”, BPK menegaskan komitmennya untuk memperkuat akuntabilitas, transparansi, dan tata kelola yang baik di PBB melalui pemeriksaan yang independen, profesional, dan inovatif.

Capaian ini juga mempertegas peran aktif Indonesia di panggung global. Sebelumnya, BPK telah terpilih sebagai Ketua International Organization of Supreme Audit Institutions (INTOSAI) periode 2028–2031 dan akan menjadi tuan rumah Kongres Internasional Lembaga Pemeriksa Keuangan (INCOSAI) XXVI pada 2028.

Pencalonan Indonesia sebagai anggota Dewan Auditor PBB telah diumumkan sejak 2021 dan mendapat dukungan luas dari negara-negara anggota.

Melalui diplomasi intensif yang dilakukan BPK bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Indonesia akhirnya terpilih secara aklamasi dalam forum internasional tersebut.

Laporan : Multazam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *