Langkah Pemda Parigi Moutong Cegah Stunting Melalui Gerakan Genre dan PIK-R

Langkah Pemda Parigi Moutong Cegah Stunting Melalui Gerakan Genre dan PIK-R
Kegiatan sosialisasi PIK-R yang dirangkaikan dengan pengukuhan Ayah Bunda Genre untuk lima kecamatan di wilayah eks Parigi di aula lantai dua Kantor Bupati Parigi Moutong, Jum'at, 7 November 2025. (Foto: Dok Diskominfo Parigi Moutong)

JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terus memperkuat langkah pencegahan stunting melalui pemberdayaan remaja.

Salah satunya dengan menggerakkan Forum Generasi Berencana (Genre) serta Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) sebagai wadah edukasi. Sekaligus pembinaan generasi muda agar tumbuh menjadi remaja cerdas, sehat, dan berperilaku positif.

Kegiatan sosialisasi PIK-R yang dilaksanakan di aula lantai dua Kantor Bupati Parigi Moutong ini dirangkaikan dengan pengukuhan Ayah Bunda Genre untuk lima kecamatan di wilayah eks Parigi, Jum’at, 7 November 2025.

BACA JUGA: Pemda Parigi Moutong Siapkan Langkah Strategis Hadapi Efisiensi Anggaran Nasional

Selain itu, kegiatan ini mengusung tema “Bersama Genre Kita Wujudkan Generasi yang Cerdas, Sehat, dan Terencana”, yang menghadirkan perwakilan PIK-R dari sekolah dan komunitas remaja.

BACA JUGA: Polres Parigi Moutong Siagakan 250 Personel Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi

Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, menekankan pembangunan sumber daya manusia tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi. Tetapi, juga dari kualitas generasi mudanya.

Ia menyebut, gerakan Genre dan PIK-R memiliki peran strategis dalam membentuk karakter remaja sekaligus mencegah lahirnya generasi rentan stunting.

“Forum Genre bukan sekadar organisasi, tetapi gerakan perubahan sosial. Mereka hadir menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah,” ujarnya.

Menurutnya, berbagai tantangan yang dihadapi remaja seperti pernikahan dini, penyalahgunaan narkoba, dan pengaruh negatif media sosial dapat berdampak langsung terhadap meningkatnya risiko stunting dan rendahnya kualitas generasi penerus.

“Remaja harus dibekali pengetahuan dan pendampingan agar mampu merencanakan masa depan dengan baik. Di sinilah peran Forum Genre dan PIK-R menjadi sangat penting dalam memberikan edukasi sebaya,” katanya.

Ia berharap, para ayah dan Bunda Genre dapat menjadi teladan serta sahabat bagi remaja, terutama dalam membangun komunikasi keluarga yang sehat hingga mendukung tumbuh kembang anak.

“Amanah ini bukan hanya gelar, tetapi tanggung jawab untuk menjadi orang tua teladan yang membimbing dan menginspirasi remaja kita,” ungkapnya.

Ia lantas mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, sekolah, maupun masyarakat, untuk berkolaborasi dalam memperkuat Gerakan Genre sebagai bagian dari strategi pencegahan stunting di Parigi Moutong.

“Membangun remaja berarti membangun masa depan bangsa. Mari bersama wujudkan remaja berencana, keluarga sejahtera, dan Parigi Moutong bebas stunting,” tandasnya.

Laporan : Miswar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *