JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menargetkan pembangunan 170 Gerai Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) rampung pada tahap pertama pelaksanaan program nasional tersebut.
Target ini menjadi fokus utama dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, bersama para camat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di ruang rapatnya, Kamis, 6 November 2025.
Ia menegaskan, percepatan pembangunan Gerai KDKMP membutuhkan sinergi lintas sektor, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa dan kelurahan. Upaya ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan gerai KDKMP di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Wabup Parigi Moutong Ajak Koperasi Jadi Mitra Pemerintah Bangun Ekonomi Berkelanjutan
“Saya minta agar segera dilakukan koordinasi lanjutan dengan seluruh camat dan OPD terkait. Camat harus menindaklanjuti hingga ke tingkat desa untuk mendata seluruh lahan aset Pemda, aset desa, maupun aset provinsi yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan gerai,” tegas Erwin.
BACA JUGA: Polres Parigi Moutong Bangun Kemitraan Transparan dengan Insan Pers
Dari total 283 gerai yang akan dibangun di Parigi Moutong, tahap pertama mencakup 170 unit. Sementara sisanya sebanyak 113 unit akan dilaksanakan pada tahap kedua.
Ia pun meminta, lokasi pembangunan dipilih di titik strategis agar gerai mudah diakses dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
“Ukuran setiap bangunan sudah ditetapkan 32 meter kali 11 meter. Saya minta agar pembangunan dilakukan di tempat yang strategis, agar gerai ini betul-betul menjadi pusat kegiatan ekonomi rakyat,” katanya.
Selain pendataan aset, ia juga menekankan pembentukan satuan tugas (Satgas) di setiap tingkatan, baik kabupaten, kecamatan, maupun desa untuk memastikan pelaksanaan program berjalan efektif dan sesuai jadwal.
“Satgas ini harus aktif mengawal proses di lapangan. Semua pihak harus bergerak cepat agar pembangunan tahap pertama selesai tepat waktu,” tandasnya.
Dalam rapat tersebut, para camat juga diminta menyampaikan masukan dan kendala di wilayah masing-masing untuk dibahas dalam rapat lanjutan.
Laporan : Multazam










