PLN Sasar Sekolah Terpencil di Parigi Moutong untuk Program Listrik Masuk Desa

PLN Sasar Sekolah Terpencil di Parigi Moutong untuk Program Listrik Masuk Desa
Kepala Bidang Manajemen SD Disdikbud Parigi Moutong, Ibrahim. (Foto: Dok Diskominfo Parigi Moutong)

JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – PT PLN terus memperluas program listrik masuk desa ke wilayah pelosok, termasuk sekolah-sekolah yang berada jauh dari pusat kota. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan optimal meski di daerah terpencil.

Kepala Bidang Manajemen SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong, Ibrahim, mengatakan pihak PLN saat ini tengah memetakan sejumlah titik prioritas yang akan segera mendapatkan aliran listrik.

BACA JUGA: 71 SD di Parigi Moutong Terima Bantuan Boskin 2025, Tiga Sekolah Berprestasi Dapat Dana Lebih Besar

Fokus utama diberikan kepada sekolah yang masih aktif beroperasi, memiliki siswa, dan menjalankan proses pembelajaran.

BACA JUGA: Pengurus PGRI Parigi Moutong Periode 2025-2030 Dikukuhkan

“Insya Allah mereka akan diberikan bantuan listrik, yang penting sekolah itu masih beroperasi dan proses belajar mengajar tetap berjalan,” ujar Ibrahim saat ditemui usai mengikuti paripurna DPRD Parigi Moutong pada Kamis malam, 28 Agustus 2025.

Dalam waktu dekat, kata dia, pihak PLN menargetkan pemasangan listrik di empat sekolah, yaitu SD Terpencil Siti Masita di Kecamatan Toribulu, SD Kecil Salubanga di Kecamatan Sausu, TK PKK Bukit Harapan, dan TK Aisyah Bustanul.

Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di pedalaman serta memberi semangat baru bagi anak-anak dalam menuntut ilmu.

“Dengan akses listrik, sekolah dapat memanfaatkan fasilitas belajar yang lebih modern, termasuk penerangan yang memadai serta penggunaan perangkat penunjang pembelajaran,” tandasnya.

Laporan : Roy Lasakka Mardani

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *