JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terus berupaya mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah. Salah satunya melalui pembangunan Rest Area Ogomolos di Kecamatan Mepanga, yang menjadi bagian dari strategi pengembangan wilayah berbasis ekonomi rakyat.
Kegiatan peresmian Rest Area Ogomolos yang dirangkaikan dengan penyaluran bantuan pangan nasional dan pelantikan Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (PAW) Palasa Tengah, dihadiri langsung Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, Rabu, 12 November 2025.
Erwin mengatakan, momentum ini menjadi simbol sinergi antara pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan penguatan ekonomi lokal.
BACA JUGA: Bupati Parigi Moutong Perintahkan Telusuri Dugaan PPPK “Siluman”
Selain itu, pembangunan Rest Area Ogomolos merupakan bagian dari upaya Pemda Parigi Moutong menghadirkan fasilitas publik yang tidak hanya bermanfaat bagi pengguna jalan. Tetapi, juga mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
BACA JUGA: Pemda Parigi Moutong Nyatakan Perang Lawan Praktik Ilegal di Teluk Tomini
“Rest area ini diharapkan bukan hanya menjadi tempat istirahat yang aman dan nyaman. Tetapi, juga mendukung kegiatan ekonomi masyarakat sekitar, terutama pelaku UMKM lokal,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan rest area tersebut mencerminkan semangat pemerataan pembangunan yang tengah digalakkan melalui kolaborasi lintas sektor antara Pemda Parigi Moutong, pemerintah desa, dan masyarakat.
“Ketiga agenda ini menunjukkan kolaborasi antarperangkat daerah dan pemerintahan desa dalam mewujudkan pembangunan yang merata, berkeadilan, serta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas publik yang telah dibangun serta memperkuat kebersamaan demi kemajuan daerah.
“Mari kita jaga fasilitas yang ada, dukung program pemerintah, dan perkuat persatuan demi kesejahteraan bersama,” ungkapnya.
Berkaitan dengan penyaluran bantuan pangan nasional kepada masyarakat, kata dia, ada sebanyak 846.120 kilogram beras dan 169.224 liter minyak goreng disalurkan kepada 42.306 keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh wilayah Parigi Moutong.
Program tersebut merupakan bagian dari kebijakan intervensi pangan nasional yang diinstruksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia untuk menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi di daerah.
“Pemerintah pusat dan daerah terus berupaya memastikan tidak ada masyarakat yang kekurangan pangan. Ini juga tindak lanjut dari arahan Presiden dalam menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan,” tandasnya.
Laporan : Miswar
