JURNAL LENTERA, PALU – Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Tinombala sebagai bentuk kesiapan pengamanan selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 Hijriah, Kamis, 20 Maret 2025.
Apel pasukan yang dipimpin langsung Kapolda Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, berlangsung di halaman Mapolda Sulteng, dan dihadiri jajaran Forkopimda, pejabat utama, serta instansi terkait.
Sebanyak 3.524 personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini, terdiri dari 304 personel Satgas Polda Sulteng, 1.213 personel dari jajaran Polres, 75 personel untuk back up pos pengamanan, serta 1.932 personel dari TNI dan mitra kamtibmas lainnya.
BACA JUGA: Polda Sulteng Siagakan 3.526 Personel dan Dirikan 92 Posko di Operasi Ketupat Tinombala
Untuk mendukung kelancaran dan keamanan arus mudik, Polda Sulteng akan mendirikan 92 pos yang terdiri dari 62 pos pengamanan, 20 pos pelayanan, dan 10 pos terpadu di berbagai titik strategis di Sulteng.
BACA JUGA: Ribuan Personel Gabungan Disiapkan untuk Pengamanan PSU di Parigi Moutong
Agus Nugroho menegaskan komitmen Polri dan seluruh pemangku kepentingan dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat yang menjalankan ibadah Ramadhan dan merayakan hari raya Idul Fitri.
“Sekaligus menjamin kelancaran arus lalu lintas selama musim mudik,” ujar Agus Nugroho.
Kepala Bidang Humas Polda Sulteng, Kombes Pol. Djoko Wienartono, menjelaskan Operasi Ketupat Tinombala 2025 akan mengedepankan pendekatan humanis dan kolaboratif.
“Kami akan mengoptimalkan kerja sama dengan TNI dan mitra kamtibmas lainnya untuk menjaga stabilitas dan kenyamanan selama arus mudik dan balik berlangsung,” katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga keselamatan diri, serta berperan aktif dalam menciptakan suasana kondusif di lingkungan masing-masing.
“Kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan sangat penting untuk menciptakan mudik yang aman dan lancar. Keselamatan diri dan keluarga harus menjadi prioritas selama perjalanan,” ungkapnya.
Laporan : Miswar
Respon (2)