Alami Cedera Lutut, Pelari Trail Asal Sulteng DNF di Ajang Rinjani100

Alami Cedera Lutut, Pelari Trail Asal Sulteng DNF di Ajang Rinjani100
Fauziah, istirahat sejenak di Puncak Rinjani saat melewati lintasan pada race Rinjani100 Marvelous Trail, 24-26 Mei 2024 di Lombok. (Foto: Dok Pribadi)

“Iya sayang sekali. Itulah race, kita tidak akan tau apa yang terjadi di lapangan, dan tidak semua bisa diprediksi. Yang penting tetap berusaha. Nanti kalau di Bali saya akan ke fisioterapi lagi dan massage refleksi. Saya mau recovery rest dulu 1 bulan ini,” jelas Mona.

Sebelumnya diberitakan, dalam satu bulan ini, Mona mengikuti tiga race, termasuk Rinjani100. Awal bulan ini, pada 4-5 Mei, ia mengikuti race di Amazean Jungle UTMB, di Distric Batong-Yala Thailand.

Pelari Trail asal Kabupaten Sigi ini berhasil mencapai garis finish, setelah menempuh jarak 107 kilometer dalam waktu 30 jam 18 menit 49 detik. Ia masuk finish pada urutan ke 6.

Mona mulai mengayunkan langkah pertamanya bersama ratusan pelari trail dari berbagai negara di region Asia-Pasific ini, pada Sabtu 4 Mei 2024 pukul 04.00 waktu setempat, dan mencapai garis finish pukul 10.00 waktu setempat, Minggu 5 Mei 2024.

Kemduian pada 10 hingga 12 Mei lalu, Mona ikut race BTR Bali Ultra 2024 yang belangsung di Geo Park Batur, Kintamani Kabupaten Bangli.

Mona turun pada kelas putri 15 Kilo meter, bersaing dengan sejumlah pelari dari berbagai negara. Ia berhasil menyelesaikan lintasan sepanjang 15 kilo meter dalam waktu 2 jam 30 menit. Dengan begitu, Mona berhasil menempati podium 2.

Rencananya, setelah mengikuti Rinjani100, Mona akan mempersiapkan dirinya untuk ikut race di UTMB Mont Blanc World Series di Prancis pada 26 Agustus-1 September 2024 mendatang. Sedikitnya ada 8 kategori race dalam event ini. Yang paling bergengsi dan tentunya menantang adalah 100M. Race ini sepanjang 171 Km, melintasi tiga negara, yakni, Prancis, Italy dan Swiss dengan waktu tempuh sesuai ketentuan penyelenggara, yakni 46 jam 30 menit.

Dengan pengalamannya selama ini, termasuk race 30 jam di Batong-Yala Thailand awal bulan kemarin, Mona ingin ikut race 100M di UTMB Mont Blanc World Series di Prancis.

Laporan: M Sahril

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *