JURNAL LENTERA – Hari Raya Waisak tahun ini yang jatuh pada Rabu, 26 Mei, menjadi momen penting bagi umat Buddha.
Meskipun di tengah pandemi Covid-19, perayaan Hari Raya Waisak tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan atau prokes.
Dilansir dari KabarSelebes.id, seperti pelaksanaan ibadah Hari Raya Waisak yang dilaksanakan umat Buddha di Vihara Karuna Dipa Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Dalam pelaksanaan ibadah Hari Raya Waisak, umat Buddha yang datang ke Vihara Karuna Dipa dibatasi jumlahnya.
Selain itu, pengurus Vihara tersebut, juga menerapkan prokes yang begitu ketat demi mencegah penyebaran Covid-19.
Meskipun jumlah umat Buddha yang akan melaksanakan ibadah Hari Raya Waisak dibadatasi, pihak pengurus Vihara Karuna Dipa menyiapkan pula dua gedung cadangan.
Tidak hanya itu, disiapkan pula halaman Vihara Karuna Dipa untuk pelaksanaan ibadah.
Menurut Seksi Kerohanian Vihara Karuna Dipa Palu, Ruminto, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi membludaknya umat Buddha yang datang melaksanakan ibadah.
“Penerapan prokes yang ketat sudah menjadi persiapan utama bagi kami pengurus Vihara,” ujar Ruminto.
Dia mengaku pengurus Vihara Karuna Dipa Palu masih sangat kebingungan dalam mempersiapkan pelaksanaan ibadah Hari Raya Waisak yang harus disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19.
Namun, berbeda dengan pelaksanaan ibadah Hari Raya Waisak di tahun ini pengurus Vihara Karuna Dipa Palu sudah mempersiapkannya dengan sangat baik.
Bahkan, umat Buddha yang ingin beribadah, namun tidak mendapatkan tempat, bisa melaksanakannya secara daring atau online.
“Yang terutama bagi kami, tetap menerapkan prokes dan umat Buddha tetap dapat melaksanakan ibadah,” katanya.
Sumber : KabarSelebes.id