JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Polres Parigi Moutong bersama Pemerintah Daerah (Pemda) setempat melakukan pemantauan langsung harga dan ketersediaan beras di Pasar Sentral Parigi (PSP), Kelurahan Kampal, Kecamatan Parigi, Jum’at, 24 Oktober 2025.
Langkah ini merupakan bentuk sinergi lintas instansi dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan pasokan pangan tetap aman bagi masyarakat.
Kegiatan ini dipimpin Kasat Reskrim Polres Parigi Moutong IPTU Agus Salim, bersama personel Unit II Tipidter. Tim turut didampingi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong.
BACA JUGA: Rayakan HUT Humas Polri, Polres Parigi Moutong Ajak Warga Donor Darah
Selain itu, kegiatan ini sebagai upaya menindaklanjuti Surat Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor 375 Tahun 2025 tentang pembentukan satuan tugas pengendalian harga beras.
BACA JUGA: Bupati Parigi Moutong Tawarkan Konsep Transportasi Produktif ke Kemenhub
Dalam kegiatan tersebut, tim gabungan memeriksa harga jual beras, stok ketersediaan di pasar, serta kelengkapan izin usaha para pedagang. Berdasarkan hasil pengecekan, harga beras di PSP masih terpantau stabil.
Tim gabungan juga melakukan pendataan dan dokumentasi sebagai bahan laporan kepada pimpinan untuk evaluasi lanjutan.
Kasat Reskrim IPTU Agus Salim, menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap kebijakan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan.
“Kami ingin memastikan harga beras tetap stabil, stok tersedia, dan masyarakat bisa membeli dengan harga yang wajar. Pengawasan seperti ini penting agar tidak ada pedagang yang bermain harga atau melanggar aturan,” ujarnya.
Kapolres Parigi Moutong AKBP Dr. Hendrawan Agustian Nugraha, menambahkan pihaknya berkomitmen memperkuat sinergi dengan Pemda setempat dan instansi terkait dalam menjaga ketertiban niaga, stabilitas harga, dan kesejahteraan masyarakat.
“Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum. Tetapi, juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap aman dan terjangkau,” tandasnya.
Laporan : Miswar
