Dukungan Pemda Parigi Moutong soal Pembangunan Puskesmas Rawat Inap di Taopa

Dukungan Pemda Parigi Moutong soal Pembangunan Puskesmas Rawat Inap di Taopa
Audiensi anggota DPRD Parigi Moutong yang diterima langsung Pj Bupati Richard, membahas terkait pembangunan Puskesmas Rawat Inap di Kecamatan Taopa, Selasa, 29 April 2025. (Foto: Dok Diskominfo Parigi Moutong)

JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, memberikan respon baik terhadap wacana pembangunan Puskesmas Rawat Inap di Kecamatan Taopa.

Menyusul audiensi yang dilakukan oleh anggota DPRD Parigi Moutong bersama perwakilan Pemerintah Desa (Pemdes) dan Pemerintah Kecamatan Taopa ke Pj Bupati, Richard Arnaldo, Selasa, 29 April 2025.

Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, menerima langsung kunjungan anggota Komisi I sekaligus Ketua Badan Kehormatan DPRD, Candra Setiawan, bersama Ketua Fraksi PKB dari Komisi IV, H. Wardi, di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati.

BACA JUGA: Dinas PKP Parigi Moutong Survei Calon Penerima Program BRS

Audiensi tersebut membahas pengajuan lahan hibah masyarakat untuk pembangunan Puskesmas Rawat Inap di Kecamatan Taopa tersebut. Dalam audiensi tersebut, turut dihadiri Camat Taopa Zein, bersama Kasubag Perencanaan Humas dan Informasi Dinas Kesehatan (Dinkes), Hendrik Bastian, serta perwakilan Bagian Pertanahan Nasional (BPN) Parigi Moutong.

BACA JUGA: Pemda Parigi Moutong Ikuti Rapat Nasional Bahas Penguatan TPID dan Strategi Pengentasan Kemiskinan

Candra mengatakan, selama ini masyarakat Kecamatan Taopa harus menempuh perjalanan jauh ke Bolano, Bolano Lambunu, atau Moutong untuk mendapatkan layanan kesehatan rawat inap. Kondisi ini menjadi dorongan kuat agar pembangunan Puskesmas Rawat Inap segera direalisasikan.

“Masyarakat telah menyerahkan lahan secara sukarela kepada Pemdes untuk kemudian diserahkan ke Pemda sebagai bentuk dukungan terhadap program ini,” ujarnya.

Ia mengatakan, lokasi pembangunan kini tengah dibahas bersama Pemerintah Kecamatan dan Pemdes melalui musyawarah. Harapannya, pembangunan Puskesmas Rawat Inap tersebut bisa masuk dalam skema Dana Alokasi Khusus (DAK) di 2026.

“Masyarakat sangat antusias membantu. Bahkan surat hibah sudah ditandatangani langsung bersama Pj Bupati,” katanya.

Sementara itu, Kasubag Perencanaan Humas dan Informasi Dinkes Parigi Moutong, Hendrik Bastian, menyampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah meminta usulan daerah terkait pembangunan puskesmas baru untuk tahun anggaran 2026. Dari sejumlah rencana, tiga lokasi dengan dokumen terlengkap akan diprioritaskan.

Bahkan, saat ini dokumen yang sudah siap berasal dari Puskesmas Taopa, Puskesmas Tada, dan Puskesmas Pangi. Ketigas akan didorong masuk ke dalam usulan multilateral meeting bersama Kemenkes.

“Kami berharap pembangunan Puskesmas Rawat Inap di Kecamatan Taopa dapat segera terealisasi untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan dasar yang lebih merata dan terjangkau bagi masyarakat pelosok,” ungkapnya.

Laporan : Miswar

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *