JURNAL LENTERA, PALU – Saat membuka konferensi wilayah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) di salah satu hotel di Kota Palu, Jum’at, 31 Mei 2024, Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Rusdy Mastura menyatakan, kemajuan pertanian berada di tangan penyuluh.
Menurutnya, dengan berpindahnya ibukota negara ke Provinsi Kalimantan, akan sangat menguntungkan bagi Sulteng sebagai tetangga terdekat yang menjadi pemasok kebutuhan pangan Ibu Kota Nusantara (IKN). Wajar jika sektor pertanian menjadi prioritas Pemprov Sulteng ke depannya.
“Majunya pertanian kita, ada di tangan penyuluh,” ujar Rusdy Matura, dalam sambutannya.
Menurutnya, wadah Perhiptani harus melakukan terobosan untuk mengeskalasi pertanian negeri seribu megalit. Di antaranya dengan mengenalkan digitalisasi pertanian dan memberikan pelatihan kepada petani millenial sebagai langkah meregenerasi.
BACA JUGA: Kementan Berikan Paket Bantuan Senilai Rp410 Miliar Pasca Banjir di Sulsel
“Dengan memberi ilmu kepada petani, Insya Allah dalam 10 tahun lagi negeri kita akan sejahtera dan maju,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng Nelson Metubun, mewakili Ketua Pusat Perhiptani Isran Noor menyampaikan, dengan jumlah ribuan penyuluh pertanian di Sulteng merupakan potensi untuk sinergitas membangun pertanian yang efektif dan efisien.
BACA JUGA: Pemda Parigi Moutong Melakukan Sinkronisasi Program dengan Kementan
“Ayo kita jadikan ini momentum ini untuk mengembalikan kejayaan petani seperti di masa lalu,” tandasnya.
Selain melakukan penyusunan program kerja pengurus, konferensi wilayah Perhiptani ini, juga melaksanakan pemilihan ketua baru periode 2024-2029.
Laporan : Multazam
Respon (1)