JURNAL LENTERA – Melalui musyawarah bersama unsur pimpinan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Parigi Moutong dan berdasarkan hasil keputusan Rapat Kerja (Raker) KONI beberapa waktu lalu, maka dilaksanakan Reshuffle pengurus dengan tujuan sebagai penyegaran organisasi.
Reshuffle pengurus diantaranya juga mengganti pengurus yang telah meninggal dunia.
“Reshuffle pengurus hanya penyegaran saja, tidak ada sesuatu dan lain hal terjadi disini. Karena sesuai hasil Raker kemarin bahwa akan diadakan reshuffle,” ujar Ketua KONI Parigi Moutong, Faisan Badja, saat memimpin musyawarah bersama unsur Pimpinan dan Pengurus KONI, Sabtu, 10 April 2021.
Faisan menambahkan, reshuffle pengurus juga sebagai penguatan dalam rangka menghadapi Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Parigi Moutong yang direncanakan digelar bulan November 2021.
“Tahun ini kita tetap mengadakan Porkab namun berbeda dengan Porkab tahun lalu dikarenakan situasi Pandemi Covid- 19,” katanya.
Menurutnya, khusus penganggaran juga berbeda dari tahun sebelumnya. Saat ini penganggarannya melalui sistim SIMDA dan sudah melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disporapar) Parigi Moutong dan tidak lagi dikelola sendiri oleh KONI.
Sementara itu Sekretaris KONI Supardin SPd mengatakan, patut disyukuri karena KONI tahun 2021 masih mendapatkan anggaran untuk forsi kegiatan pembinaan Cabang Olahraga (Cabor) dan kegiatan Porkab 2021.
Semua ini kata Supardin adalah upaya Ketua KONI Parigi Moutonng dalam memperjuangkan anggaran.
Menurut Supardin, seharusnya tahun 2021 tidak ada lagi anggaran pembinaan dan operasional KONI karena di daerah lain tidak dianggarkan lagi.
Namun mengingat setiap tahun dilaksanakan Porkab dengan tujuan untuk mencari bibit-bibit atlet profesional dan berprestasi membawa nama harum Kabupaten Parigi Moutong ditingkat provinsi dan nasional, maka pemerintah tetap menganggarkan untuk kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah KONI masih dikucurkan anggaran pembinaan cabor termasuk untuk kegiatan porkab,” jelas Supardin.
Olehnya Supardin berharap, para pengurus KONI untuk selalu aktif hadir, paling tidak hadir di Sekretariat KONI sehingga bisa saling mengisi kekurangan satu sama lain.
“Pengurus Kabupaten (Pengkab) cabor tidak pernah melaksanakan musyawarah. Ini kita akan evaluasi,” terangnya.
Untuk diketahui, hadir dalam musyawarah antara lain, Wakil Ketua KONI Parigi Moutong, Drs Ahmad Saiful dan beberapa Pengurus KONI lainnya.
Laporan : Diskominfo Parigi Moutong