JURNAL LENTERA, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto memberikan sinyal pengumuman sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo akan dilakukan pada September 2023.
Namun, kepastian akan hal itu akan dibicarakan terlebih dulu dengan para ketua umum partai politik pengusung Ganjar, termasuk dengan Presiden Joko Widodo.
“Tetapi apakah Ibu Megawati Soekarnoputri bersama dengan para ketua umum yang mengusung Pak Ganjar akan mengumumkan pada bulan itu, ya kita konsultasikan bersama-sama termasuk dengan Presiden Jokowi,” kata Hasto dalam acara Satu Meja The Forum yang ditayangkan Kompas TV, Rabu malam, 12 Juli 2023.
Saat ini, imbuh Ganjar, nama-nama bakal cawapres Ganjar masih terus digogod. Sejauh ini, sudah ada sepuluh nama yang digadang menjadi bakal cawapres Ganjar, bila berdasarkan pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, sebelumnya.
“Pada tanggal 22 April, Presiden Jokowi sudah menyampaikan ke publik, nama-nama yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo. Kemudian Ibu Megawati Soekarnoputri menambahkan, sehingga ada 10 bakal calon wakil presiden yang digodog pada bulan Juli dan Agustus,” imbuh dia.
BACA JUGA: Soal Cawapres, Anies : Nanti Pada Waktunya Diumumkan
Sementara itu, terkait kerja sama politik, PDI-P juga terus menjalin komunikasi dengan partai politik di parlemen. Sejauh ini, kerja sama politik yang telah berhasil dibangun PDI-P baru sebatas dengan PPP, Perindo dan Partai Hanura.
BACA JUGA: SBY Dukung Pertemuan AHY-Puan, Koalisi Anies Tak Risau
“Dengan Bang Doli (Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia) dari Golkar, kami terus melakukan komunikasi. Dengan Partai Amanat Nasional (PAN), kemudian bahkan dengan Demokrat pun kami menjalin komunikasi dengan baik. Tepuk tangan dong. Juga dengan PKB dan Gerindra,” jelas Hasto.
Perlu diketahui, PDI-P hingga kini belum menentukan siapa sosok yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Ada sejumlah nama yang mengemuka sebagai kandidat cawapres pendamping Gubernur Jawa Tengah itu. Mereka di antaranya Sandiaga Uno, Erick Thohir, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, Basuki Hadimuljono, Prabowo Subianto, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga Ridwan Kamil.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com