JURNAL LENTERA, JAKARTA – Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp49,9 triliun untuk pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, dan pensiunan pada 2025. THR akan mulai dicairkan secara bertahap pada Senin, 17 Maret 2025, atau dua pekan sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara memastikan THR tahun ini dibayarkan penuh tanpa pemotongan tunjangan kinerja.
“THR ini akan diberikan tanpa pemotongan tunjangan kinerja dalam komponen THR, sehingga dipastikan akan dibayarkan 100 persen,” ujar Suahasil di Jakarta, Jum’at, 14 Maret 2025.
BACA JUGA: Kementerian PU ke Pemda soal Inovasi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
Komponen THR yang dibayarkan meliputi gaji pokok, tunjangan melekat, serta tunjangan kinerja, dengan dasar perhitungan mengacu pada gaji ASN di Februari 2025.
Rincian anggaran THR 2025, yakni ASN pusat, TNI, dan Polri sebanyak 2 juta orang menerima total Rp17,7 triliun.
BACA JUGA: Pimpinan BNN Temui Mendes PDT Bahas Penanganan Narkoba di Desa
Kemudian pensiunan sebanyak 3,6 juta orang menerima Rp12,4 triliun. Sedangkan ASN daerah mendapat Rp19,3 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Ia menegaskan seluruh persiapan pembayaran THR untuk ASN pusat telah rampung. Presiden telah menetapkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2025 sebagai dasar hukum, sementara tata cara pembayaran diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu).
“Dengan regulasi yang sudah diterbitkan, THR bisa segera dibayarkan oleh seluruh kementerian dan lembaga,” ungkapnya.
Laporan : Multazam
