Ragam  

Polda Sulteng Programkan 1 Desa Minimal 1 Hektar di Penanaman Jagung Serentak

Polda Sulteng Programkan 1 Desa Minimal 1 Hektar di Penanaman Jagung Serentak
Kegiatan penanaman jagung serentak sekaligus peluncuran program 1 Desa Minimal 1 Hektar yang dilaksanakan Polda Sulteng di Kabupaten Sigi, Rabu, 9 Juli 2025. (Foto: Dok Humas Polda Sulteng)

JURNAL LENTERA, SIGI – Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) meluncurkan program inovatif bertajuk “1 Desa Minimal 1 Hektar” sebagai bagian dari upaya mendukung swasembada pangan nasional, khususnya komoditas jagung.

Program ini diumumkan langsung oleh Kapolda Sulteng Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho saat kegiatan penanaman jagung serentak musim tanam kuartal III yang dipusatkan di lahan perhutanan sosial Desa Lambara, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, Rabu, 9 Juli 2025.

Dalam kegiatan ini, Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho, menyampaikan laporan secara virtual kepada Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Prabowo, bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, serta Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo.

BACA JUGA: Kado Bhayangkara Polda Sulteng untuk Bumi: Tanam 1.000 Pohon dan Tebar 15.000 Ikan Air Tawar

Ia menjelaskan, program 1 Desa Minimal 1 Haktar ditargetkan dapat menghasilkan panen sebesar 4.648,32 ton jagung.

BACA JUGA: Polda Sulteng Musnahkan 40 Kg Sabu

“Polda Sulteng melakukan terobosan kreatif melalui program ‘1 Desa Minimal 1 Hektar’. Penanaman dilakukan secara serentak di lahan seluas 1.162,08 hektar yang mencakup 71 hektar lahan perhutanan sosial dan 1.091,08 hektar lahan lainnya di seluruh wilayah di Sulteng,” ujarnya.

Untuk mendukung kelancaran program ini, kata dia, Polda Sulteng melibatkan 1.091 personel polisi penggerak, 27.169 kelompok tani, dan total 426.835 petani.

Varietas jagung yang ditanam menggunakan benih unggul lokal jenis Jakarim dan Lamuru, yang dikenal adaptif terhadap kondisi lahan kering khas daerah Sulteng.

Selain tenaga kerja, Polda Sulteng juga telah menyiapkan 69 unit alat dan mesin pertanian (alsintan) terdiri dari 51 unit hand tractor, empat unit traktor, empat alat pemipil jagung, dan 10 alat penanaman benih.

Pengadaan alsintan ini merupakan hasil swadaya internal Polda bersama mitra Polri, sambil menunggu bantuan dari Kementerian Pertanian.

“Kami optimis dengan program tersebut. Kami juga berharap program tersebut mampu menghasilkan minimal 4 ton jagung per hektar dan memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional saat panen raya dalam tiga bulan ke depan,” katanya.

Laporan : Mifta’in

Respon (3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *