Ragam  

Rentan Terhadap Bencana, Ratusan Warga di Palu Diberikan Keterampilan Dasar SAR

Rentan Terhadap Bencana, Ratusan Warga di Palu Diberikan Keterampilan Dasar SAR
Sebanyak 100 orang warga di Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah, diberikan pengetahuan dan keterampilan dasar SAR oleh Direktorat Bina Potensi Basarnas, Rabu, 31 Juli 2024. (Foto: Dok KPP Palu)

JURNAL LENTERA, PALU – Sebanyak 100 orang warga di Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah, diberikan pengetahuan dan keterampilan dasar SAR oleh Direktorat Bina Potensi Basarnas, Rabu, 31 Juli 2024.

Kegiatan ini merupakan program pemberdayaan masyarakat Bidang Pencarian dan Pertolongan di Kota Palu.

Direktur Bina Potensi Basarnas Agus Haryono mengatakan, Kota Palu merupakan daerah yang pernah dilanda bencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi. Sehingga, penting untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar SAR bagi masyarakatnya.

BACA JUGA: Tim SAR Gabungan Evakuasi 25 Penumpang Kapal di Perairan Banggai Laut

Kegiatan ini, kata dia, meliputi rapat persamaan persepsi antara Basarnas dengan pemangku kepentingan. Kemudian dilanjutkan dengan pembekalan materi tentang pengetahuan potensi bahaya atau ancaman bencana di lingkungan tempat tinggal.

Selain itu, pembekalan materi tentang teknik evakuasi mandiri, serta simulasi evakuasi korban bencana.

Ia berharap, masyarakat dapat memahami dan mengidentifikasi potensi ancaman dan kerentanan bencana di lingkungan tempat tinggalnya.

BACA JUGA: Pria di Poso Dilaporkan Hilang Terseret Arus Sungai

“Memahami dasar-dasar keselamatan dan budaya sadar bencana. Selain itu, memahami pengetahuan dan keterampilan dasar penyelamatan diri dan orang lain jika berada dalam kondisi darurat, serta dapat melaksanakan evakuasi mandiri pada saat terjadi kondisi darurat,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk mengantisipasi kondisi darurat di wilayah rawan bencana, diperlukan upaya pencegahan dan mitigasi SAR untuk mengurangi jumlah korban jiwa.

Upaya pencegahan dan mitigasi tersebut, kata dia, dilakukan dengan memberikan edukasi dan pembekalan tentang keselamatan dan keterampilan dasar SAR kepada masyarakat.

“Masyarakat dìsiapkan agar mampu menyelamatkan diri sendiri dan menolong orang lain. Sehingga akan terbangun masyarakat yang siap selamat. Upaya pemberdayaan masyarakat berbasis SAR ini diharapkan dapat mengembangkan kemandirian masyarakat pada saat menghadapi kedaruratan,” katanya.

Laporan : Moh. Reza Fauzi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *