Tanggapan Ancelotti soal Mbappe Gagal Eksekusi Penalti dan Kekalahan Madrid Atas Liverpool

Tanggapan Ancelotti soal Mbappe Gagal Eksekusi Penalti dan Kekalahan Madrid Atas Liverpool
Penyerang Real Madrid Kylian Mbappe gagal mengeksekusi penalti saat menghadapi Liverpool di Liga Champions. (Foto: SC Youtube)

JURNAL LENTERA, JAKARTA – Kylian Mbappe berharap kepindahannya ke Real Madrid akhirnya akan mengakhiri penantiannya untuk mengangkat trofi Si Kuping Besar Liga Champions. Namun harapan itu terasa sangat jauh pada Kamis, 28 November 2023, dini hari WIB setelah kekalahan 0-2 dari Liverpool di Anfield.

Hasil ini membuat sang juara bertahan terancam tersingkir dari turnamen elite klub sepak bola Eropa pada fase penyisihan awal. Madrid harus berjuang keras untuk lolos langsung atau sekadar ke babak playoff 16 besar.

Jika Madrid benar-benar tersingkir lebih awal, Mbappe mungkin akan mengenang malam yang menyedihkan di Anfield saat ia dipermalukan oleh bek muda dan kemudian gagal mengeksekusi penalti yang seharusnya bisa menyamakan kedudukan.

BACA JUGA: Lima Tim Papan Atas Kompak Menang di Serie A Liga Italia Hasil Pekan ke-13

Pelatih Madrid Carlo Ancelotti, seperti biasa, membela pemainnya. Ia mengatakan penyerang anyarnya itu sedang mengalami momen sulit hanya beberapa bulan setelah bergabung dengan juara Eropa 15 kali itu.

“Kami harus memberinya dukungan dan cinta kami dan dia akan segera pulih,” kata Ancelotti saat menghadapi banyak pertanyaan dari wartawan Spanyol tentang performa Mbappe.

Menurut Ancelotti, kondisi ini mungkin terjadi karena kurangnya rasa percaya diri. Terkadang ketika ada momen dalam permainan dan segala sesuatunya tidak berjalan baik, kata Ancelotti, idenya adalah menjaga semuanya tetap sederhana dan tidak memperumit keadaan.

BACA JUGA: Pelatih AC Milan Bandingkan Ketangguhan Bertahan Juventus dan Real Madrid

“Dia sedang melalui momen itu sekarang. Anda bisa melewatinya. Jangan salahkan dia karena gagal mengeksekusi penalti. Orang-orang gagal mengeksekusi penalti. Kita tidak bisa terlalu menyalahkannya atas hal itu,” ujar Ancelotti menegaskan.

Pemenang Piala Dunia Mbappe tampak seperti bayangan dirinya sendiri saat melawan Liverpool yang memimpin klasemen Liga Primer Inggris dan Liga Champions musim ini. Ia terjatuh akibat tekel keras dari bek kanan berusia 21 tahun Conor Bradley saat mengancam untuk menerobos gawang tuan rumah pada babak pertama. Momen Mbappe terjungkal memicu sorak sorai dari penonton tuan rumah.

Keadaan menjadi lebih buruk bagi Mbappe pada babak kedua saat ia memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dari titik penalti. Madrid dalam posisi tertinggal 0-1 setelah Alexis Mac Allister membuka skor untuk Liverpool.

Ia mengambil ancang-ancang dan mengarahkan bola ke sisi kiri kiper Caoimhin Kelleher. Penjaga gawang cadangan the Reds itu berhasil menebak dengan menerkam bola ke samping kiri.

Mbappe telah mencetak sembilan gol dalam 18 penampilan untuk Madrid sejak meninggalkan Paris Saint-Germain sebagai agen bebas pada akhir musim lalu. Namun, ia hanya mencetak satu gol di Liga Champions untuk klub barunya. Madrid telah kalah dalam tiga dari lima pertandingannya di kompetisi yang telah menggunakan format baru itu.

“Hal-hal tidak berjalan baik untuknya. Kami harus bersabar. Dia pemain yang luar biasa, pemain yang fantastis,” kata Ancelotti.

Madrid berada di posisi ke-24 dalam fase liga baru yang diikuti 36 tim. Delapan tim teratas melaju ke babak 16 besar, sementara tim peringkat kesembilan hingga ke-24 akan bermain di babak playoff.

Mbappe bukan satu-satunya pemain yang gagal mencetak gol penalti dalam pertandingan tersebut, Mohamed Salah juga gagal mengeksekusi tendangan penalti. Namun, kemudian pemain pengganti Cody Gakpo menggandakan keunggulan Liverpool.

Kemenangan ini membuat pelatih kepala Liverpool Arne Slot berhasil melakukan sesuatu yang tidak pernah bisa diperbuat pendahulunya Jurgen Klopp, yaitu mengalahkan Real di Liga Champions. Klopp kalah lima kali dan seri sekali dalam enam pertandingan melawan Madrid, termasuk dua kekalahan di final.

Liverpool memperpanjang rekor sempurnanya di Liga Champions musim ini dan berada di puncak klasemen setelah lima pertandingan. Setiap tim memainkan delapan pertandingan di fase pembukaan. Madrid akan melawan Atalanta bulan depan dan Liverpool akan menghadapi Girona. Atalanta saat ini berada di posisi lima klasemen dengan nilai 11 dari lima laga.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Republika.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *