Ragam  

Banjir Kembali Terjang Desa Beka Sigi, Ratusan Warga Masih Mengungsi

Warga dibantu relawan membersihkan material yang terbawa banjir, yang kembali menerjang Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, pada Sabtu 27 Maret 2021, malam. (Foto : doc KabarSelebes.id)

JURNAL LENTERA – Banjir yang berasal dari sungai Kali Pondo kembali meluap dan merendam rumah warga di jalan poros Palu-Bangga di Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Sabtu 27 Maret 2021 malam.

“Iya benar, karena setelah hujan deras di atas, jadi air sungai meluap lagi,” kata Imam Syafii (25), warga Desa Beka seperti dikutip dari KabarSelebes.id pada Ahad 28 Maret.

Sebelumnya pada Jumat 26 Maret, banjir lumpur menerjang desa tersebut sebab hujan berkepanjangan dari petang hingga malam hari.

Imam menjelaskan sore tadi air sempat surut, namun akibat hujan deras di gunung tepatnya di atas desa Beka air akhirnya kembali meluap dan menggenangi rumah warga.

Meski begitu dikatakan volume air yang mengenangi jalanan tidak separah seperti semalam. Ia pun menjelaskan warga masih berada di tempat pengungsian karena kondisi yang belum kondusif.

292 KK Mengungsi

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi yang diterima KabarSelebes.ID, sebanyak 292 KK atau 899 jiwa masih mengungsi akibat banjir bandang di Desa Beka, Kecamatan Marawola, Jum’at (26/03/2021) petang.

Data kerusakan akibat banjir tercatat kerugian material berupa rumah rusak berat 2 unit, rusak sedang 75 dan rusak ringan 215. Kerugian lainnya yaitu 1 unit kantor desa, 2 unit PAUD, 1 unit sekolah dasar, 1 unit masjid dan jalan sepanjang 800 meter tertimbun material yang terbawa banjir.

Di samping itu, BPBD Kabupaten Sigi menginformasikan bahwa pihaknya masih mengoperasikan dapur umum di dua titik. Pengaktifan dapur umum untuk melayani warga yang masih mengungsi karena banjir tersebut.

Sumber : KabarSelebes.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *