JURNAL LENTERA, SIGI – Sebagai upaya melakukan pencegahan dan penurunan angka stunting, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan kunjungan di Desa Wisolo dan Poi, Kabupaten Sigi, Rabu, 7 Februari 2024.
Kegiatan ini menindaklanjuti instruksi Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura dan imbauan yang disampaikan PLH Kepala Disperindag Mira Yuliastuti.
BACA JUGA: Pemda Sigi Gelar Rakor Percepatan dan Evaluasi Kasus Stunting
Dalam melakukan kunjungan, rombongan Disperindag Sulteng yang terdiri dari para pegawai ini dibagi menjadi dua tim. Sebelum melakukan kunjungan, tim Disperindag Sulteng ini melakukan koordinasi bersama Camat Dolo Selatan Yahya Y. A. Landua, dan Kepala Puskesmas Baluase Sri Intan Dewi, serta para Kepala Desa, Bidan hingga pihak terkait lainnya.
Didampingi Kepala Desa Wisolo Muh Amin dan Bidan Desa Hatimuna, tim satu selanjutnya menyasar rumah-rumah penduduk yang diprediksi memiliki kasus stunting. Usai melakukan wawancara dan survei langsung di lapangan, ditemukan sebanyak 14 kasus stunting di Desa Wisolo. Sedangkan di Desa Poi ditemukan sebanyak tujuh kasus.
BACA JUGA: Bappelitbangda Parigi Moutong Gelar Lokakarya I Analisis Stunting
Menurut Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri Eko Mardiono, di Disperindag Sulteng mendapat dua wilayah di Kabupaten Sigi untuk dikunjungi, yakni Desa Wisolo dan Poi.
Dalam kunjungan ini, kata dia, tim telah mendata kebutuhan-kebutuhan dan hal-hal yang mungkin bisa diintervensi.
“Beberapa persoalan yang kami temui, masih banyak kasus pernikahan dini serta pemenuhan asupan gizi yang masih kurang pada ibu dan balita,” tandasnya.
Laporan : Muhammad Reza
Respon (3)