JURNAL LENTERA – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Parigi Moutong, Moh. Yasir, mengemukakan bahwa harga kebutuhan pokok di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah masih stabil.
“Kenaikan harga biasanya paling signifikan itu terjadi jelang Lebaran, karena stok kebutuhan pokok mulai berkurang,” ujarnya, Senin, 5 Maret 2021.
Kata dia, pantauan harga kebutuhan pokok di pasar dilakukan pihaknya dua kali dalam seminggu, dan sesuai data sepanjang bulan Maret hingga Minggu pertama bulan April belum terjadi kenaikan harga, atau masih terbilang stabil.
“Kami berencana mau kembali melakukan pemantauan di dua lokasi pasar berbeda, di Parigi dan Tolai,” ungkapnya.
Namun kata dia, jika dalam beberapa hari kedepan terjadi peningkatan harga, pihaknya kemungkinan besar akan melakukan langkah-langkah tertentu.
Misalnya, melaksanakan operasi pasar seperti di tahun sebelumnya. Pelaksanaan bertujuan untuk menekan harga di pasaran, dan mengantisipasi terjadinya kelangkaan bahan kebutuhan pokok.
“Dalam operasi pasar nanti, kita akan lihat bahan kebutuhan pokok mana harganya naik, kita jual dengan harga sesuai HET. Di kegiatan itu, kita akan bekerja sama dengan para distributor,” jelasnya.
Seperti di beberapa daerah lainnya, harga cabe di wilayah Parigi Moutong juga mengalami kenaikan. Hanya saja, pihaknya tidak dapat mengintervensi, untuk menekan harga Cabe. Sebab, cabe tidak masuk dalam daftar kebutuhan pokok.
“Tapi dengan naiknya harga Cabe, petani dapat menikmati hasilnya,” tandasnya. (Rhoy Lasakka)
