Juventus Resmi Pecat Pelatih Massimiliano Allegri Sehari Setelah Juara Copa Italia

Juventus Resmi Pecat Pelatih Massimiliano Allegri Sehari Setelah Juara Copa Italia
Juventus resmi memecat pelatih Massimiliano Allegri hanya berselang sehari setelah mereka menjadi juara Coppa Italia. (Foto: Jonathan NACKSTRAND / AFP)

JURNAL LENTERA, JAKARTA – Juventus resmi memecat pelatih Massimiliano Allegri hanya berselang sehari setelah mereka menjadi juara Coppa Italia 2023/24. Melalui situs resmi klub, Juventus mengumumkan pemecatan Allegri meski masih menyisakan dua pertandingan liga musim ini, termasuk laga penting dalam perebutan posisi tiga melawan Bologna pada Selasa, 21 Mei 2024.

“Juventus mengumumkan bahwa kami telah melepaskan Massimiliano Allegri dari jabatannya sebagai pelatih kepala tim utama pria kami,” tulis pernyataan resmi Juventus pada Jumat, 17 Mei 2024.

Lebih lanjut, pemecatan ini diambil setelah Allegri terlihat melakukan sikap tidak terpuji terhadap ofisial pertandingan dan bertengkar dengan direktur olahraga Juventus Cristiano Giuntoli saat perayaan juara Coppa Italia.

BACA JUGA: Joel Matip Tinggalkan Liverpool Setelah Delapan Tahun Bersama

“Keputusan ini diambil setelah ia melakukan tindakan yang tidak terpuji di final Coppa Italia, di mana klub melihat tindakannya itu tidak selaras dengan nilai-nilai yang dianut Juventus,” tambah klub berjuluk Si Nyonya Tua.

Pemecatan ini mengakhiri masa jabatan kedua pelatih berusia 56 tahun itu sebagai pelatih Juventus, yang berlangsung hampir tiga musim. Selama periode ini, satu-satunya trofi yang diraihnya adalah Coppa Italia musim ini.

BACA JUGA: Cedera Mata, Ederson Absen dalam Dua Laga Terakhir Man City Musim Ini

Periode Allegri sebelumnya di Turin jauh lebih berkesan, dengan mempersembahkan lima gelar Serie A dan empat Coppa Italia dari tahun 2014 hingga 2019. Juventus kini akan memulai pencarian pelatih baru mereka dengan Thiago Motta yang menjadi target utama mereka.

Motta sendiri berhasil membawa Bologna lolos kualifikasi Liga Champions untuk musim depan dan berpeluang finis peringkat tiga Liga Italia bila memenangkan dua laga tersisa musim ini.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Republika.co.id

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *