JURNAL LENTERA – Setelah dua tahun menjadi manajer teknis Jack Miller di KTM, Christian Pupulin akan meninggalkan merek oranye pada akhir musim untuk bergabung dengan Honda. Ia akan menggantikan Giacomo Guidotti di garasi Luca Marini.
Di balik bursa pembalap MotoGP musim depan nyaris selesai, ada pergerakan dari sisi teknis. Kecuali Fabiano Sterlacchini, yang tidak memperpanjang kontraknya dengan KTM karena alasan keluarga, hal yang paling umum terjadi dalam kasus ini adalah para insinyur dan teknisi berpindah dari satu garasi ke garasi lainnya, dalam banyak kasus mengikuti pembalap yang memanggil mereka.
BACA JUGA: Kecepatan Aprilia Berubah Drastis di MotoGP Jerman, Vinales Kesal
Beginilah cara Christian Pupulin mendarat di merek Mattighofen 1,5 tahun lampau. Ia menangani Jack Miller dan setelah hampir seumur hidup di Ducati, di mana dia bekerja dengan para pembalap seperti Nicky Hayden dan Andrea Dovizioso, antara lain.
Setelah jelas bahwa pembalap Australia itu tidak akan bertahan di pabrikan asal Austria tersebut, Pupulin akan bergabung dengan Honda pada 2025 untuk memulai peran baru sebagai teknisi yang bertanggung jawab atas motor Luca Marini.
Adik Valentino Rossi, yang menandatangani kontrak dengan tim pabrikan HRC dengan durasi dua tahun. Ia sebelumnya bekerja dengan Giacomo Guidotti, yang bergabung dengan merek sayap emas pada 2017 dan sejak saat itu, ia bergabung dengan Dani Pedrosa, Joan Mir, dan Takaaki Nakagami, yang terakhir bergabung dengan tim satelit LCR.
BACA JUGA: Bagnaia tak Lengah Meski Kuasai Puncak Klasemen MotoGP
Dalam hal ini, perlu dicatat bahwa, dalam pembicaraannya untuk bergabung dengan Honda, Marini meminta untuk dapat bekerja sama dengan Santi Hernandez, yang hingga saat itu berada di bawah bayang-bayang Marc Marquez, yang mencoba membawanya ke Gresini, dalam sebuah manuver yang pada akhirnya gagal. Pada saat itu, Mir meminta Honda untuk menugaskan Hernandez kepadanya, permintaan yang disetujui.
Perubahan warna untuk ‘Pipi’, sebutan populer untuk sang insinyur aeronautika, tidak akan menjadi satu-satunya yang akan terjadi di 2025, tahun di mana akan ada banyak hiruk pikuk di garasi.
La Bestia akan bersatu kembali dengan Alberto Giribuola, yang bertanggung jawab atas Ducati di Gresini sebelum bergabung dengan KTM sebagai koordinator teknik. Motorsport.com menafsirkan bahwa di sisi lain garasi Tech3, yang ditempati Maverick Viñales, akan ada Jose Manuel Cazeaux, yang diboyong ke Aprilia setelah memulai debutnya di MotoGP (2015) bersama Suzuki.
Di Aprilia, masih harus dilihat siapa yang akan bertanggung jawab untuk memfasilitasi adaptasi Jorge Martín dengan RS-GP. Motorsport.com memahami bahwa salah satu kandidat utama untuk menjadi instruktur adalah Daniele Romagnoli, yang saat ini sudah mendampingi pembalap Spanyol itu di Pramac. Meskipun memiliki kontrak dengan Ducati, pabrikan Borgo Panigale telah memberitahunya bahwa ia tidak tersedia untuk 2025.
Sosok lain yang kemungkinan besar akan berganti warna adalah Antonio Gimenez, yang sedang dalam pembicaraan dengan Honda untuk bergabung dengan Aleix Espargaró, yang akan berperan sebagai pembalap penguji.
Masih belum jelas siapa yang akan mensponsori kedatangan Marco Bezzecchi, terutama jika Cazeaux memilih Vinales. Dalam hal ini, salah satu nama yang paling banyak dicari adalah David Munoz, yang akan memulai debutnya di MotoGP pada 2021 setelah pemanggilan Valentino Rossi.
Pria Spanyol saat ini bekerja sama dengan Fabio Di Giannantonio di VR46. Bangkitnya pembalap asal Roma itu, yang sedang mengalami salah satu momen terbaiknya, akan membawanya ke Ducati Desmosedici GP25 yang bisa digunakannya tahun depan. Meskipun demikian, tujuan yang paling mungkin untuk sang teknisi adalah Pramac, yang akan menurunkan motor Yamaha mulai musim depan dan seterusnya.
Sumber: Motorsport.com
Respon (1)