Kolaborasi Kemenekraf dan InJourney Perkuat Ekonomi Kreatif Mendunia

Kolaborasi Kemenekraf dan InJourney Perkuat Ekonomi Kreatif Mendunia
Wamenekraf, Irene Umar, saat melakukan pertemuan lanjutan dengan InJourney, Rabu, 12 Maret 2025. (Foto: Dok Kemenekraf)

JURNAL LENTERA, JAKARTA – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) terus memperkuat sinergi guna mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang semakin kompetitif di kancah global. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah memperdalam kerja sama dengan InJourney dalam pengembangan infrastruktur pariwisata dan pemasaran produk ekonomi kreatif.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, melakukan pertemuan lanjutan dengan InJourney, Rabu, 12 Maret 2025.

Irene menekankan pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan daya saing industri ekonomi kreatif melalui efisiensi dan inovasi.

BACA JUGA: Kemenekraf soal Drama Musikal Mar

“Kolaborasi antara Kemenekraf dan InJourney merupakan strategi penting dalam meningkatkan daya saing ekonomi kreatif Indonesia di pasar global. Dengan meningkatkan efisiensi dan inovasi, kita bisa membawa produk kreatif Tanah Air ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.

BACA JUGA: Dorongan Industri Musik Indonesia Melalui Kolaborasi Kemenekraf dan Spotify

Beberapa inisiatif konkret telah dilakukan dalam kerja sama ini, di antaranya pembuatan game corner di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sebagai daya tarik baru bagi wisatawan. Kemudian pengadaan reading corner dan toko merchandise di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk memperkenalkan karya-karya intelektual properti (IP) lokal kepada masyarakat luas.

Ke depan, Kemenekraf akan membantu melakukan kurasi dan implementasi program-program yang dapat meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif agar lebih inovatif dan berkelanjutan.

“Kami berkomitmen mendukung pengembangan program yang bisa memberdayakan pelaku ekonomi kreatif, sehingga mereka dapat berkembang lebih jauh,” katanya.

Creative Advisor InJourney, Ishak Reza, mengungkapkan kolaborasi ini mencakup empat fokus utama, yaitu Integrasi Properti Intelektual (IP) lokal di berbagai aset InJourney. Kemudian pendirian Kampung IP, tempat berkumpulnya berbagai IP lokal dan kuliner kreatif.

Selanjutnya, program Indonesia Masterpiece, yang menampilkan karya maestro batik dan desain grafis. Terakhir, pekan game Indonesia sebagai ajang promosi bagi pengembang game lokal.

“Sinergi antara Kemenekraf dan InJourney bertujuan untuk meningkatkan daya saing ekonomi kreatif serta memperkuat pariwisata Indonesia,” ungkapnya.

Ia berharap, kolaborasi ini dapat memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat, memperkenalkan IP lokal ke kancah internasional, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan kekayaan intelektual Indonesia.

“Kerja sama ini tidak hanya mendorong ekonomi kreatif dan pariwisata, tetapi juga memperkenalkan warisan budaya Indonesia ke dunia,” ujarnya.

Laporan : Miswar

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *