JURNAL LENTERA, PALU – Logo Muktamar Besar XI Alkhairaat secara resmi diperkenalkan oleh Ketua Utama Sayyid Alwi bin Saggaf (SAS) Aljufri, pada Rabu, 9 Agustus 2023. Logo itu resmi diluncurkan dan diperkenalkan kepada seluruh khalayak dalam kegiatan launching yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi, Desa Kotarindau, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Ketua Utama Alkhairaat, SAS Aljufri mengaku sangat mengapresiasi tim dari Publikasi dan Dokumentasi (Pubdok) panitia Muktamar Besar XI Alkhairaat yang sudah mendesain logo. Selain itu, juga menciptakan mars yang akan digunakan pada muktamar tahun ini.
“Saya mengapresisi tim kreatif yang memiliki daya seni dan sentuhan serta kepekaan rasa dapat juga menciptakan lagu mars Muktamar Alkhairaat ke-11. Hal ini semua terlaksana atau terwujud pastinya didasari dengan keikhlasan yang dimiliki oleh semua tim kreatif,” kata SAS Aljufri, melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 10 Agustus 2023.
Menurutnya, logo ini bukan sekedar logo, karena jika dilihat bentuk kapal pada logo tersebut harus menjadi obor semangat bahwa Alkhairaat akan terus melaju.
BACA JUGA: Bahas Festival Potinggai, Sangar Seni Buol Temui Wagub Sulteng
Perjalanan panjang Alkhairaat, kata dia, telah melewati berbagai tantangan dan telah mengantarkan kejayaannya dari masa ke masa. Masa lalu yang luar biasa akan menjadi dasar masa depan yang gemilang untuk semua.
“Untuk mempersiapkan diri bergandeng tangan dengan erat. Semua itu harus dilakukan dengan tekat dan dedikasi yang tinggi terhadap kesejahteraan dan pendidikan serta semangat kebersamaan yang kuat, yang harus kita rajut dengan cinta dan ikhlas,” katanya.
BACA JUGA: Begini Penjelasan Peneliti UNTAD soal Kawin Suntik Ternak Sapi
“Kita siap menaiki bersama kapal perjuangan dengan penuh persiapan dan kesiapan. Semua elemen di dalam Alkhairaat harus kita pastikan mampu menjadi bagian yang saling menopang agar kapal terus berlayar dengan kencang. Kita harus memastikan bahan bakar yang cukup dan mesin-mesin yang kita miliki juga harus canggih serta baik. Nah, kalau bersama kru harus memiliki handal dan harus satu frekuensi, itu yang terpenting,” ujar SAS Aljufri menambahkan.
Untuk memastikan bahwa kapal itu tidak akan lemah di tengah ombak dan badai lanjutnya, kapal ini (Alkhairaat, red) akan terus melaju membawa arus perubahan, kesejahteraan menyentuh seluruh atau semua wilayah kepulauan Indonesia Menuju kejayaan satu abad Alkhairaat.
Muktamar Besar XI Akhairaat sendiri, kata dia, akan digelar pada tanggal 27-30 September 2023, yang dipusatkan di Ponpes Madinatul Ilmi, Dolo Kabupaten Sigi.
“Pihak panitia akan memastikan Muktamar itu akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Pihak panitia juga mengundang sejumlah menteri dan pejabat negara lainnya,” pungkasnya.
Laporan : Multazam/**
Respon (1)