JURNAL LENTERA – Musim kedua di Liga Voli Korea tidak akan berjalan dengan mudah bagi pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi. Penampilan apik Megatron dalam debutnya meyakinkan timnya yaitu Daejeon JungKwanJang Red Sparks untuk menggunakan jasanya lebih lama.
Berposisi opposite yang biasanya diisi oleh pemain asing non-Asia, Megawati mampu unjuk gigi dengan membawa Red Sparks mencapai playoff untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun.
Meroketnya popularitas Mega juga membawa dampak hingga tercipta pertandingan ekshibisi antara Red Sparks dan Indonesia All Star pada April lalu di Indonesia Arena.
Terobosan yang berhasil dengan kuota khusus pemain asing Asia membuat Liga Voli Korea melebarkan jangkauannya. Jika sebelumnya cuma menjaring pemain dari 10 negara di Asia, salah satunya Indonesia, draft Liga Voli Korea terbuka bagi seluruh negara anggota Konfederasi Bola Voli Asia (AVC).
BACA JUGA: Kata-kata Megawati untuk Ratu Voli Korea Usai Pensiun
Perubahan yang dilakukan ini menuai respons positif dengan 12 tim yang bertanding mengganti pemain asing Asia mereka. Hanya dua yang bertahan, semuanya dari sektor putri yaitu Red Sparks dan juara bertahan, Suwon Hyundai E&C Hillstate dengan outside hitter Thailand, Wipawee Srithong.
Ekspektasi juga meninggi seperti diberitakan oleh media Korea, SportsSeoul.com, dalam artikel Ekspansi ke 65 negara, termasuk China dan Iran, Pemain Asia Menginjakkan Kaki di Tanah Korea, Klub Berharap untuk Menggaruk Posisi yang Gatal.
“Setiap klub memiliki ekspektasi tinggi terhadap Asian quarter,” tulis SportsSeoul.com.
“Dengan terbukanya pintu, ada lebih banyak pemain yang menantang V-League, terutama pemain dari China dan Iran, yang memiliki keunggulan fisik atas pemain Korea.”
“Mereka biasanya memiliki tinggi di atas 200cm, itu menambah keunggulan terhadap kekuatan tim pada musim depan.”
Salah satu sektor yang mendapat sorotan lebih besar dari tahun lalu adalah middle blocker. Di kompetisi putri, ada dua pemain anyar dengan tinggi menjulang yang mengisi posisi pemblokir tengah ini.
Mereka Huang Rui Lei (196cm) dan Zhang Yu (197cm) yang sama-sama dari berasal China, salah satu negara dengan tradisi voli putri yang kuat di Asia.
“Opsinya lebih banyak daripada musim lalu, jadi itu akan memiliki efek positif bagi managemen tim kami,” kata salah satu ofisial.
Sumber: Bolasport.com
