JURNAL LENTERA, PALU – Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) memperpanjang Operasi Madago Raya tahap III hingga 30 September 2024.
Menurut Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono, Operasi Madago Raya tahap III diperpanjang selama tiga bulan. Hal itu sesuai dengan surat telegram Kapolda Sulteng Nomor: Sprin/226/OPS.1.3/2024 tanggal 29 Juni 2024 tentang pelaksanaan Satgas Madago Raya tahap III.
Dalam Operasi Madago Raya tahap III tersebut, kata dia, terhitung sejak 1 Juli hingga 30 September 2024, dengan melibatkan 253 personel. Jumlah itu terdiri dari 238 personel Polda Sulteng dan 15 personel TNI.
BACA JUGA: Kerahkan 250 Personel Polisi, Operasi Madago Raya Tahap II Dilanjutkan
“Satgas Operasi Madago Raya akan fokus pada kegiatan preventif dan preemtif, yaitu dengan melakukan pencegahan tumbuh kembangnya paham radikalisme dan intoleransi di Sulteng,” ujar Djoko, melalui siaran persnya Rabu, 3 Juli 2024.
Ia mengatakan, Operasi Madago Raya ini merupakan upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Sulteng yang diharapkan dapat membantu dalam pencegahan tumbuh kembang paham radikalisme dan intoleran.
BACA JUGA: Satgas Madago Raya Berikan Pengobatan Gratis Bagi 106 Warga Desa Maranda
Ia berharap, masyarakat dapat mendukung upaya Satgas Madago Raya dalam pencegahan paham radikalisme dan intoleransi di Kabupaten Poso, Tojo Una-una (Touna), Parigi Moutong, dan Sigi.
“Tentunya kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan masyarakat sangatlah penting dalam upaya pencegahan tumbuh kembang paham radikalisme dan intoleran di Sulteng,” pungkasnya.
Laporan : Multazam
