JURNAL LENTERA, Jakarta – Ducati dilaporkan memiliki rencana ‘gila’ dengan mempertahankan Marc Marquez dan Jorge Martin pada MotoGP musim depan.
Ducati tidak rela kehilangan dua pembalap top MotoGP saat ini: Jorge Martin dan Marc Marquez. Dua pembalap tersebut terus berada dalam rumor MotoGP karena sama-sama ingin jadi pembalap pabrikan di MotoGP 2025.
Dikutip dari Crash, Ducati memiliki rencana ‘jitu’ agar Marquez dan Martin tidak hengkang. Menurut laporan Sky Sport Italia, Ducati akan ‘melakukan segala yang mereka bisa’ demi mendapatkan solusi mempertahankan Marquez dan Martin.
BACA JUGA: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Ducati Tak Bisa Punya 2 Matahari, Marc Marquez Ditolak Pecco Bagnaia
Martin sendiri sejak dua musim terakhir diberitakan bersikeras ingin jadi pembalap resmi Ducati. Marquez pun punya hasrat yang tidak jauh berbeda. Pembalap 30 tahun itu berhasrat kembali ke tim pabrikan usai menemukan performa terbaiknya di Gresini Racing.
Mengetahui dua pembalapnya sama-sama ingin jadi pembalap pabrikan, Ducati memiliki opsi: menjadikan Jorge Martin sebagai pembalap resmi, kemudian Marquez pindah ke Pramac dengan mendapatkan motor pabrikan.
Marquez akan menggantikan Martin di Pramac. Pada musim ini Martin juga mendapatkan motor dengan spesifikasi pabrikan, sama dengan yang dimiliki Francesco Bagnaia di Ducati.
Rencana Ducati itu mengancam posisi Enea Bastianini sebagai pembalap resmi Ducati saat ini. Apabila performa Bastianini tidak juga membaik, pembalap 26 tahun itu akan digeser Martin.
Dalam laporan itu juga disebutkan, Ducati mulanya ingin memutuskan rencana itu pada MotoGP Italia 2024 di Sirkuit Mugello, akhir pekan ini. Akan tetapi baik Marquez maupun Martin harus menunggu lebih lama karena Ducati menunda keputusan itu.
BACA JUGA: MotoGP Catalunya Pembuktian Marc Marquez Lebih Baik dari Murid Valentino Rossi
Peluang Ducati mempertahankan Martin dan Marquez diklaim terbuka lebar setelah The Baby Alien melunak. Awalnya Marquez ingin jadi pembalap pabrikan, tetapi kini pembalap kelahiran Cervera tersebut bersedia ditempatkan di tim mana saja asalkan dapat motor pabrikan.
Satu-satunya sandungan bagi Ducati adalah keinginan Pramac sendiri. Pramac sempat dikaitkan pindah ke Yamaha. Saat ini Pramac adalah tim satelit yang mendapat motor dengan spesifikasi pabrikan.
Apabila Pramac hengkang ke Yamaha pada MotoGP 2025, hal tersebut akan menggagalkan rencana besar Ducati.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di cnnindonesia.com
Respon (1)