Basarnas: Ada Tiga Korban Hanyut, 2 Selamat dan 1 Orang Meninggal

Basarnas: Ada Tiga Korban Hanyut, 2 Selamat dan 1 Orang Meninggal
Proses evakuasi jenazah korban hanyut, Andi Nurhayati seorang lansia yang ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan, Ahad, 23 Juni 2024. (Foto: Dok Basarnas Palu)

JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Berdasarkan update data terakhir pencarian korban hanyut akibat banjir bandang yang terjadi di Desa Sibalago dan Sienjo, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, ditetapkan sebanyak tiga orang.

Identitas ketiganya, yakni Arwin (34 tahun), Aco (30 tahun), dan Andi Nurhayati (93 tahun). Dari ketiga korban hanyut tersebut, salah satu diantaranya, yakni Andi Nurhayati seorang lansia ditemukan meninggal dunia. Sedangkan Arwin dan Aco, berhasil selamat.

BACA JUGA: Update Data Warga Terdampak dan Korban Hanyut Akibat Banjir Bandang Sibalago-Sienjo di Parigi Moutong

Dari data yang dirilis Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Palu, saat melakukan upaya pencarian dua korban hanyut, yakni Arwin dan Aco, tim SAR gabungan menerima informasi dari Pemerintah Desa (Pemdes) setempat bahwa keduanya berhasil menyelamatkan diri.

Kedua korban selamat tersebut berhasil menyelamatkan diri dengan berlari ke dataran tinggi yang merupakan kawasan perkebunan. Informasi tersebut baru diketahui tim SAR gabungan setelah upaya pencarian kedua korban selamat tengah berlangsung. Sebab, pasca banjir bandang yang terjadi di Desa Sibalago dan Sienjo, jaringan komunikasi terputus.

BACA JUGA: Pasca Banjir Bandang Sibalago-Seinjo, Relawan Gabungan Evakuasi Warga di Perumahan Nelayan Menggunakan Perahu Karet

Tim SAR gabungan terdiri dari rescuer Pos SAR Parigi, personel TNI, personel Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas PUPR Parigi Moutong, dan Pemdes setempat dibantu masyarakat.

Laporan : Moh. Reza Fauzi

Respon (4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *