JURNAL LENTARA, PARIGI MOUTONG – Bunda PAUD Surya Febriyanti Richard, menyoroti jumlah penderita stunting di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, yang saat ini berada di atas rata-rata mencapai 28,5 persen.
Ia mengatakan, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh yang dialami beberapa balita akibat kekurangan gizi kronis pada 1000 hari pertama kehidupan. Mulai dari awal kehamilan sampai anak di bawa 2 tahun.
Menurutnya, kondisi stunting tidak boleh diabaikan. Sebab, kondisi tersebut tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik pada anak. Tetapi juga mempengaruhi perkembangan kognitif dan kesehatan secara keseluruhan.
BACA JUGA: Pemda Parigi Moutong Mulai Galakkan Pencanangan PIN Polio Bagi Pelajar
“Saat ini, kita harus bersama-sama menurunkan angka stunting, dengan memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang,” ujar Surya Febriyanti saat memberikan sambutan pada kegiatan Gebyar PAUD yang diselenggarakan di pelataran Kantor Bupati Parigi Moutong, Selasa, 13 Agustus 2024.
BACA JUGA: Berikut Pola Baru yang Akan Diterapkan Posyandu untuk Kemajuan Kesehatan Desa
Menurutnya, beragam kegiatan dalam Gebyar PAUD merupakan bentuk upaya meningkatkan kesadaran kepada masyarakat dan orang tua akan pentingnya pendidikan maupun kesehatan anak usia dini.
Ia menegaskan, kepedulian kepada anak usia dini berarti peduli pada masa depan daerah serta bangsa Indonesia itu sendirian.
“Untuk itu, mari bersama-sama melakukan pola asuh yang tepat kepada anak usia dini demi mewujudkan generasi hebat,” pungkas Surya Febriyanti.
Laporan : Moh. Reza Fauzi