JURNAL LENTERA – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, telah menyiapkan logistik bencana khusus 2022, berupa 100 ton beras.
“Logistik ini disiapkan untuk kegiatan tanggap darurat bencana. Ini setiap tahun dilakukan untuk keperluan bencana,” ujar Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial di Dinsos Parimo Kabupaten, Ariesto K. Botingin, di ruang kerjanya, Rabu, 15 Desember 2021.
Dia mengatakan, logistik ini diambil dari beras cadangan pemerintah (CBP) yang dikhususkan bagi penanggulangan keadaan darurat sebagai upaya pemerintah memberikan perlindungan terhadap masyarakat.
Jumlah itu, kata dia, sama seperti persiapan logistik bencana berupa beras yang disiapkan di 2021, yang dinilai cukup untuk sebagai antisipasi situasi darurat.
BACA JUGA: Dinsos Parimo Salurkan Bantuan Warga Terpapar COVID-19
BACA JUGA: Dinsos Parigi Moutong Diminta Permudah Masyarakat Dapatkan Rekomendasi Penerima Bansos
Sebagai instansi yang dipercayakan dalam mengelola logistik kedaruratan, pihaknya tetap konsisten menjalankan fungsi dengan baik sesuai peraturan perundang-undangan.
“Tahun ini, Kabupaten Parimo beberapa kali dilanda bencana alam seperti banjir. Kami turut serta melakukan penyaluran logistik. Bahkan kami juga menyalurkan bantuan berupa bahan pangan kepada warga yang terpapar COVID-19,” ucap Ariesto.
Dia menambahkan, Dinsos merupakan bagian dari unsur pelaksana penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Pemda) di bidang sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Dalam urusan kebencanaan, Dinsos menjadi salah satu instansi yang berperan penting selain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang bertugas sebagai koordinator lapangan.
Ia berharap, dengan ketersediaan CBP ini, daerah mampu menangani situasi darurat secara mandiri, paling tidak kebutuhan logistik warga terdampak tertangani dengan baik.
“Kami tetap konsisten dalam urusan kedaruratan,” tandasnya.
BACA JUGA: Yatim/Piatu Korban COVID-19 di Parimo Akan Terima Bansos
Laporan : Novita Ramadhan