JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang dilaksanakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Koperasi dan UKM setempat, merupakan ajang untuk mengantar produk hasil olahan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menembus pasar nasional. Terbukti, sejumlah produk UMKM di Kabupaten Parigi Moutong, diantaranya olahan madu dan gula semut menjadi salah satu produk yang telah menembus pasar nasional.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Parigi Moutong Sofiana, gelaran Gernas BBI merupakan ajang yang dilaksanakan khusus bagi pelaku UMKM untuk naik kelas. Maksudnya, pemasaran produk yang dihasilkan oleh UMKM lebih luas lagi.
BACA JUGA: Promosi Pariwisata dan Peluang UMKM Tiga Event Nasional di Parigi Moutong
Contohnya, produk lokal UMKM jenis madu dan gula semut yang kini pemasarannya telah menembus pasar modern seperti Alfamidi dan Carefour. Bahkan, pemasaran produk lokal jenis madu olahan UMKM di Kabupaten Parigi Moutong telah menyasar pasar Provinsi Kalimantan.
Dalam kegiatan Gernas BBI, kata dia, produk hasil olahan UMKM akan diikutkan dalam lomba.
“Contohnya lomba kurasi atau penilaian produk UMKM yang kami laksanakan dalam rangka Gernas BBI, yang hari ini sudah terlaksana,” ujar Sofiana, kepada media ini di ruang kerjanya, Selasa, 21 Mei 2024.
BACA JUGA: MenKopUKM: Inabuyer B2B2G Expo 2024 untuk Perluas Pasar Produk UMKM
Ia mengatakan, dalam lomba kurasi produk UMKM yang telah dilaksanakan tersebut, terdapat 40 produk yang diikutkan. Hanya saja, dari 40 produk yang dilombakan, tersisa 20 produk yang sudah mencapai titik legalitas maksimal. Misalnya, produk tersebut telah dinyatakan bisa menembus pasar yang lebih luas lagi.
Hanya saja, Dinas Koperasi dan UKM yang dipimpinnya itu akan terus memperhatikan brand lokal olahan UMKM lalinnya. Namun, untuk masuknya produk lokal ke pasar nasional belum bisa dilakukan secara maksimal, karena masih seringnya terjadi kekurangan bahan baku.
“Kami tentunya berharap, agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya seperti Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, serta Dinas Kelautan dan Perikanan ikut turun tangan menggandeng perkembangan UMKM di Kabupaten Parigi Moutong,” tandasnya.
Laporan : Moh. Reza Fauzi
Respon (3)