JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Parigi Moutong Faisan Badja menyampaikan, pihaknya menargetkan pembangunan sirkuit balap sendiri.
Hanya saja, rencana pembangunan sirkuit balap khusus di Kabupaten Parigi Moutong tersebut membutuhkan dukungan dari sejumlah pihak. Termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong.
Tidak hanya sirkuit balap, Pengurus Cabang IMI Parigi Moutong juga berharap pembangunan arena balap juga dapat tersedia khusus pecinta otomotif off road.
BACA JUGA: Tarkam Kemenpora di Parigi Moutong Diikuti 1.586 Atlet
“Semoga apa yang kami harapkan kedepannya dapat terwujud dengan dukungan dari Pemda Kabupaten Parigi Moutong,” ujar Faisan pada pembukaan kejuaraan drag race and bike yang dilaksanakan di sirkuit jalur dua alun-alun Kantor Bupati Parigi Moutong, Jum’at, 19 Juni 2024.
Ia bersama Pengurus Cabang IMI Kabupaten Parigi Moutong berkeinginan sama dengan daerah lainnya yang telah memiliki sirkuit balap sendiri. Seperti beberapa kabupaten lainnya, yang saat ini tengah membangun sirkuit balap.
BACA JUGA: Pemda Parigi Moutong Akan Libatkan OPD hingga Pemerintah Kecamatan di Kejuaraan Tarkam
Hal itu, kata dia, sebagai upaya untuk menyediakan sarana untuk pembentukan dan pengembangan atlet dalam olahraga otomotif di Kabupaten Parigi Moutong.
“Dengan adanya sarana pendukung seperti sirkuit, baik khusus balap maupun off road, tentunya memudahkan bagi para atlet olahraga otomotif di daerah ini,” katanya.
Ia menambahkan, Pengurus Cabang IMI Kabupaten Parigi Moutong yang dinahkodainya itu, baru saja dilantik oleh IMI Sulawesi Tengah (Sulteng). Hal itu menyusul berubahnya regulasi dalam kepengurusan IMI.
Sebelumnya, IMI di Kabupaten Parigi Moutong masih berstatus koordinator wilayah yang kemudian berubah menjadi pengurus cabang.
“Sebagai ketua terpilih yang baru saja dilantik dan dikukuhkan, saya merasa bahagia dan bangga. Karena, adanya IMI Parigi Moutong dapat menjadi wadah untuk menyampaikan apa yang menjadi keinginan pecinta olahraga otomotif,” tandasnya.
Laporan : Moh. Reza Fauzi