JURNAL LENTERA, JAKARTA – Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi dahsyat di Myanmar yang terjadi pada 28 Maret 2025, dengan kekuatan 7,7 Skala Richter.
Bantuan tahap ketiga ini dilepas secara resmi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma pada Kamis, 3 April 2025.
Sebanyak 124 ton bantuan kemanusiaan dikirim dalam gelombang ketiga, terdiri dari 64 ton donasi sektor swasta dan 60 ton dari pemerintah Indonesia.
Bantuan tersebut meliputi tenda, genset, obat-obatan, selimut, terpal, dan perlengkapan penting lainnya yang dibutuhkan masyarakat di wilayah terdampak bencana.
BACA JUGA: Indonesia Kirim Tim Penyelamat ke Myanmar, Bantu Evakuasi Korban Gempa
Sebelumnya, Indonesia telah mengirim sekitar 24 ton bantuan pada 31 Maret dan 1 April 2025, melalui Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI.
Dalam misi kemanusiaan kali ini, dua pesawat Garuda Indonesia jenis kargo dan penumpang dicarter khusus untuk mengangkut logistik serta tim delegasi.
BACA JUGA: Kapolri Instruksikan Jajarannya Lakukan Pengamanan Ketat
Rombongan yang dipimpin Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno terdiri dari 65 orang, termasuk Tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) dan Emergency Medical Team (EMT) yang akan bertugas langsung di lokasi bencana.
“Pemerintah Indonesia berharap bantuan berisi obat-obatan, alat sanitasi, dan kebutuhan pokok dari masyarakat Indonesia ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Myanmar,” ujar Menlu Sugiono.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, memberikan semangat dan ucapan selamat kepada para delegasi kemanusiaan yang akan bertugas, sembari menekankan pentingnya solidaritas dan kepedulian antarbangsa dalam menghadapi bencana kemanusiaan.
Laporan : Miswar