Kebanggaan Kevin Diks saat Debutnya di Timnas Indonesia

Kebanggaan Kevin Diks saat Debutnya di Timnas Indonesia
Penggawa Timnas Indonesia Kevin Diks. (Foto: Dok KOMPAS.com)

JURNAL LENTERA, JAKARTA – Kevin Diks mengungkapkan kebanggaannya usai menjalani debut bersama Timnas Indonesia dalam laga melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kevin Diks bermain impresif ketika menjalani debutnya sebagai bek sayap kanan tersebut. Ia sempat beberapa kali memenangkan duel lawan jagoan Jepang Kaoru Mitoma dan bahkan memancing pemain Brighton itu untuk menjatuhkannya dalam insiden di luar bola.

Meski laga tersebut tidak berakhir manis bagi Diks akibat cedera, pemain berdarah Ambon tersebut tetap melihat pengalaman itu sebagai momen spesial dalam kariernya.

BACA JUGA: Hansi Flick: Terlalu Dini Bicarakan Peluang Barcelona Juara Liga Champions

“Bagi saya, itu adalah dunia yang benar-benar berbeda, pengalaman yang luar biasa. Saya sangat bangga bisa menjalani debut bersama Timnas Indonesia,” ujar Diks dalam wawancara di kanal YouTube FC Kobenhavn.

Bek kelahiran Belanda 28 tahun silam ini juga berbicara tentang momen tak terlupakan ketika menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya untuk pertama kalinya di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dipadati pendukung.

BACA JUGA: Pep Guardiola Dinilai “Matikan” Kreativitas Pemain

“Menyanyikan lagu kebangsaan di stadion besar dengan semua fans mendukung adalah sesuatu yang sangat spesial,” tambahnya.

Namun, di balik euforia tersebut, Diks mengalami cedera pada lutut yang ia akui akibat kesalahannya sendiri.

“Saya terlalu agresif, ada momen dengan lutut saya yang membuat saya sedikit takut. Tapi, saya beruntung dan sekarang kondisinya semakin membaik,” jelasnya.

Setelah kembali ke Denmark, Kevin optimis untuk segera pulih dan bergabung dengan FC Kobenhavn dalam laga berikutnya.

“Saya berharap bisa berlatih bersama tim besok. Kondisi lutut saya membaik hari demi hari, dan mudah-mudahan saya siap untuk pertandingan hari Minggu,” katanya.

Kevin juga mencatat pelajaran berharga dari pengalamannya bersama Timnas Indonesia, termasuk mengenal budaya baru serta pola kepelatihan yang dipengaruhi oleh pelatih asal Korea Selatan.

“Itu adalah pengalaman luar biasa. Saya banyak belajar, mengamati apa yang harus saya lakukan, dan berusaha menunjukkan diri saya dengan cara terbaik,” ungkapnya.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *