Ragam  

Pelaku UMKM di Sulteng Dibekali Pelatihan Pemanfaatan Digital

Pelaku UMKM di Sulteng Dibekali Pelatihan Pemanfaatan Digital
Kegiatan pelatihan DTS dan DEA yang dilaksanakan Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kominfo, BPSDMP Kominfo Manado bekerjasama dengan Diskominfosantik Sulteng di ruang Polibu Kantor Gubernur setempat, Kamis, 31 Oktober 2024. (Foto: Humas Pemprov Sulteng)

JURNAL LENTERA, PALU – Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Tengah (Sulteng) dibekali pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Enterpreneur Academy (DEA) di ruang Polibu Kantor Gubernur setempat, Kamis, 31 Oktober 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan BPSDMP Kominfo Manado yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, yang memiliki tupoksi dalam pengembangan SDM bidang digital. BPSDMP Kominfo Manado bekerjasama dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Sulteng.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Diskominfosantik Sulteng, Sudaryano Lamangkona, mewakili Pjs Gubernur, Novalina.

BACA JUGA: Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral Libatkan Kepala Diskominfo se-Sulteng

Sudaryano mengatakan, DEA adalah sebuah program atau lembaga yang bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendidikan kepada individu/kelompok yang ingin mengembangkan keterampilan kewirausahaannya di bidang digital. Apalagi, digitalisasi saat ini sangat memudahkan penggunanya untuk melakukan usaha-usaha.

BACA JUGA: Sulteng Ditunjuk Sebagai Percontohan Nasional Desa Mandiri Digital 2025-2027

“Pelatihan ini merupakan implementasi dari kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng dengan BPSDMP Kominfo Manado yang bertujuan untuk mendorong pelaku UMKM mendapatkan pengetahuan dalam mengelola keterampilan usahanya menggunakan sistem elektronik,” ujarnya.

Program ini, kata dia, mencakup berbagai topik, seperti pemasaran digital, pengembangan produk, manajemen bisnis online, dan penggunaan teknologi untuk mendukung usaha. Hal ini dinilainya sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor UMKM.

Selain itu, kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam era digital. Terutama dalam mengelola dan menyebarkan informasi publik secara efektif. Ditengah perkembangan teknologi yang pesat, kemampuan untuk beradaptasi dengan memanfaatkan platform digital menjadi sangatlah penting.

“Saya berharap, melalui kegiatan pelatihan ini, dapat menciptakan sumber daya manusia yang tidak hanya memahami pentingnya transparansi informasi, tetapi mampu menggunakan teknologi digital untuk memperkuat layanan maupun produk di Sulteng,” katanya.

Sementara itu, mewakili Kepala BPSDMP Kominfo Manado, Fasilitator Kemitraan Kominfo Manado, Femy F. Umboh, mengatakan pelatihan manajemen operasional bisnis merupakan pelatihan bagi pelaku UMKM dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul di era revolusi industri 4.0.

“Wilayah kerja kami cukup luas, mencakup empat provinsi, yaitu Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulteng, dan Maluku Utara,” ungkap Femy.

Dia mengatakan, Kementerian Kominfo sebagai leading sektor dibidang TIK mempunyai program pengembangan sumber daya manusia unggulan, yaitu DTS. Program ini sudah dimulai sejak 2018, dan bertujuan untuk memberikan pelatihan maupun sertifikasi bidang TIK. Selain itu, juga bertujuan meningkatkan kompetensi masyarakat Indonesia dibidang TIK.

“Saya berharap, pelatihan yang dilaksanakan ini mampu menjadi modal dan dukungan bagi pemenuhan langkah strategis pelaku UMKM untuk menjadi wirausahawan atau produk yang sukses memanfaatkan teknologi digital,” katanya.

Laporan : Moh. Reza Fauzi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *