JURNAL LENTERA, PARIGI MOUTONG – Badan Pengurus Asosiasi Pengusaha Durian (Apdurin) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, resmi dilantik untuk masa bakti 2025-2028. Acara pelantikan yang digelar di gedung auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Sekretaris Jenderal APDURIN Pusat, Aditya, dan Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, bersama Pj Bupati, Richard Arnaldo, Senin, 13 Januari 2024.
Pelantikan pengurus Apdurin Parigi Moutong ini berdasarkan surat keputusan nomor 02/APDURIN/SK-Plt/Parigi Moutong/1/2025. Pembentukan struktur organisasi ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mendukung pengembangan dan kemajuan perkebunan durian di Kabupaten Parigi Moutong.
Dengan kepengurusan yang terstruktur dan bertanggung jawab, diharapkan sektor ini dapat berkembang lebih pesat.
BACA JUGA: Parigi Moutong Menuju Panggung Internasional, Transformasi Kabupaten Durian Sulteng
Sebanyak 28 orang pengurus Apdurin Parigi Moutong ini akan menjalankan tugas dalam tujuh bidang utama, yaitu pembibitan dan pertumbuhan tanaman hortikultura, pupuk dan obat-obatan, pasca panen dan penanganan produk, komunikasi dan informasi, legal hukum dan perizinan produk.
Pelantikan ini ditandai dengan penyerahan bendera organisasi dari Sekretaris Jenderal Apdurin Pusat, Aditya, kepada Ketua Apdurin Parigi Moutong, Hengky Idrus.
BACA JUGA: Pertemuan Pemda Parigi Moutong dan Pemda Poso Bahas Persoalan Tapal Batas
Hengky mengungkapkan kebanggaannya atas pengesahan asosiasi ini, yang merupakan asosiasi durian pertama yang diresmikan di Sulawesi Tengah dan wilayah Indonesia Timur.
“Ini adalah langkah besar untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha durian. Kami optimis, melalui sinergi bersama, kualitas dan kuantitas durian di Parigi Moutong dapat ditingkatkan secara signifikan,” ujarnya.
Ia menekankan, Apdurin Parigi Moutong bertujuan untuk membantu menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi para pelaku usaha durian, termasuk peningkatan kualitas produk, legalitas, hingga distribusi hasil panen.
“Dengan visi mensejahterakan petani durian, kata dia, asosiasi ini diharapkan menjadi wadah yang efektif untuk mendorong komoditas durian Parigi Moutong semakin kompetitif di pasar nasional maupun internasional,” katanya.
Pelantikan ini disambut antusias oleh berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat setempat, yang berharap kehadiran Apdurin dapat menjadi motor penggerak kemajuan sektor durian di Parigi Moutong.
Komitmen bersama antara pengurus Apdurin dan pemerintah menjadi kunci untuk mencapai visi tersebut.
Dengan langkah awal yang penuh optimisme ini, Apdurin diharapkan mampu membawa perubahan positif dan menjadikan Parigi Moutong sebagai salah satu sentra durian unggulan di Indonesia.
Laporan : Roy Lasakka
Respon (1)