JURNAL LENTERA – Relawan Orang dan Alam (ROA) Sulawesi Tengah (Sulteng) bangun pasar digital untuk industri rumahan di Sulteng. Rencananya, melalui aplikasi ROA eStore yang bisa didownload di PlayStore, para pelaku UMKM bisa berjualan dengan mudah dengan akses pasar yang lebih luas.
“Sekarang kami mencoba untuk pengembangan sistem pembayarannya. Kami mau mencoba menggunakan QRIS. Ini adalah sistem pembayaran dari Bank Indonesia, yang hampir semua bank bisa melakukan transaksi ini,” kata Direktur ROA Sulteng, Muhammad Subarkah kepada Jurnal Lentera, Senin 22 November 2021.
Menurut Subarkah, pembayaran dengan cara ini lebih praktis. Pembeli hanya melakukan transaksi dengan cara scan barcode melalui aplikasi. Ia yakin, cara tersebut akan memudahkan transaksi baik dari sisi pembeli maupun penjual.
Saai ini kata dia, aplikasi ROA eStore masih menggunakan transaksi biasa menggunakan sistem transfer antar bank. Meski demikian, sudah mulai banyak penjual dan pembeli menggunakan aplikasi tersebut.
Terkait barang yang dijual melalui aplikasi ROA eStore, Subarkah mengaku hanya mengkhususkan untuk barang home industri saja.
“Intinya barang-barangnya bukan pabrikan perusahaan besar. Kita fokus untuk UMKM,” kata Subarkah.
Pada umumnya kata Subarkah, barang-barang yang dijual di ROA eStore berupa kerajinan anyaman, kain tenun, tas handmade dan jajanan khas Sulteng. Ia dan kelompoknya berharap, barang-barang hasil produksi UMKM yang ada di Sulteng bisa dijual ke luar daerah.
“Banyak kerajinan yang dijual bahan bakunya merupakan hasil hutan bukan kayu. Ini sekaligus sebagai kampanya untuk menjaga hutan. Banyak masyarakat kita di Sulteng yang tinggal di wilayah dekat hutan. Mereka punya keterampilan yang perlu diapresiasi,” jelas Subarkah.
BACA JUGA:
Ikut Pameran ROA, Kominitas Tambipohirampua Butuh Dukungan Pemda
Laporan: M. Sahril
Respon (1)