Rumah Sakit dan Puskesmas di Parigi Moutong Dipastikan Layani Suket FM-OTM

JURNAL LENTERA – Kabar gembira khusus masyarakat pra sejahtera di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Kini, bagi masyarakat pra sejahtera yang memiliki surat keterangan atau suket Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu (FM-OTM) bisa mendapatkan pelayanan kesehatan, baik diseluruh rumah sakit maupun Puskesmas di Kabupaten Parigi Moutong.

“Intinya, tidak ada lagi rumah sakit maupun Puskesmas di Parigi Moutong yang tidak melayani masyarakat, yang menunjukan suket FM-OTM khusus masyarakat pra sejahtera,” tegas Ketua Komisi IV DPRD Parigi Moutong, Fery Budiutomo kepada sejumlah awak media usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) pada Selasa, 2 Maret 2021.

Dijelaskannya, hal tersebut berkaitan dengan program persalinan pengentasan kematian ibu dan anak, Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong melalui Dinas Kesehatan mengajukan anggaran kurang lebih Rp3,3 miliar.

Total anggaran itu, kata dia, diperuntukan bagi Program Jaminan Persalinan (Jampersal) dan disertai dengan regulasi yang tidak berbeda dengan tahun sebelumnya.

“Yang pasti, tidak ada lagi yang namanya kuota-kuota Jampersal,” terangnya.

Terkait regulasinya, kata dia, peserta Jampersal tidak mendapatkan jaminan-jaminan kesehatan lainnya.

Contohnya peserta tidak mempunyai BPJS Mandiri atau BPJS APBD, tetapi murni Jampersal.

“Tidak ada lagi masyarakat Parigi Moutong yang tidak terlayani. Walaupun belum ada kontrak kerjasama yang ditandatangani. Jampersal juga bisa melayani selain persalinan ibu hamil,” pungkasnya.

Laporan : Roy Lasakka